Laporan : Abiyasa/Humas Pemprov
Palembang, jodanews -Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, baru-baru ini menyetujui rencana hibah peralatan sport and science center dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Peralatan ini sebelumnya diperuntukkan bagi pusat pendidikan, pelatihan dan sekolah olahraga di Hambalang.
Disetujuinya hibah peralatan senilai puluhan miliar Rupiah ini, diungkapkan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, dalam sambutannya pada rapat Paripurna XVI DPRD Sumsel dengan agenda Pengantar Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Sumsel Tahun 2015 dilanjutkan dengan Pembentukan Pansus-Pansus di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumsel, Senin (4/4).
“Bersama Menpora kita sudah meminta izin Presiden saat menyaksikan laga Final Bhayangkara Cup kemarin di Jakarta, dan disetujui langsung,” ungkap Alex.
Menurut Alex, hibah peralatan ini akan dimanfaatkan di gedung sport and science center yang dibangun PT Medco tahun 2011 lalu di Jakabaring Palembang. “Jadi impian kita menjadi kenyataan. Perlengkapan ini akan kita pasang di gedung sport and science center Jakabaring, sehingga menjadi satu-satunya di Indonesia yang memiliki fasilitas lengkap,” terang Alex.
Selain itu, saat ini salah satu perusahaan batubara di Sumsel PT Bukit Asam juga telah menyetujui dibangunnya gedung convention hall untuk center chord tenis yang atapnya bisa dibuka dan ditutup dengan nilai Rp 149 miliar. Dijelaskan Alex, Pemprov Sumsel tidak akan ikut campur dalam menentukan kontrak atau apapun untuk pembangunan convention hall di Jakabaring, ini mengingat pelajaran berharga di masa lalu tahun 2011.
“Akan kita berikan speknya, bangunkan seperti ini dan setelah selesai dibangun kita hanya menerima kuncinya,” lanjut dia.
Dalam Rapat Paripurna ini, Alex juga mengharapkan dukungan seluruh anggota DPRD Sumsel dengan satu visi dan tekad bulat membangun Sumsel. Pasalnya, membangun Sumsel menjadi provinsi terdepan masih melalui jalan yang panjang, dan memerlukan semangat yang kuat.
“Boleh kita berdebat di Paripurna, namun kalau sudah sepakat harus dipatuhi bersama. Karena kita membutuhkan kesatuan untuk membangun Sumsel yang sudah menjadi salah satu provinsi termaju,” pungkas Alex.
Sementara dalam Rapat Paripurna ini sudah dibentuk lima Pansus yang nantinya akan melakukan pembahasan dan penelitian terhadap LKPJ Tahun 2015, selanjutnya akan dibahas kembali pada Paripurna selanjutnya. (Editor : Asep)