Laporan : Carles/Cindra
MUBA jodanews- Demi terjaminnya rasa aman warga masyarakat dalam merayakan Natal 2015 dan Tahun baru 2016 dengan aman, lancar dan tertib serta terwujudnya situasi dan kondisi Kamtibmas yang aman, kondusif dan terkendali sebelum, pada saat dan paska Natal dan Tahun Baru, Polres Musi Banyuasin melaksanakan apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat bersandi “Operasi Lilin 2015” di halaman Mapolres Muba.
Apel gelar pasukan tersebut dipimpin langsung Kapolres Muba AKBP Muhammad Ridwan SIk. Tujuannya untuk mengecek kesiapan personel yang akan melakukan pengamanan di seluruh wilayah Kabupaten Muba, pada Natal dan Tahun Baru.
“Apel dilaksanakan guna memastikan kesiapan akhir personel, sarana, dan prasarana, serta mereka yang terlibat dari seluruh unsur. Saya berharap persiapan yang sungguh-sungguh ini dapat memberikan keamanan bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tertib, aman, dan lancar,” Ungkap AKBP M Ridwan SIk.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Drs H Sohan Majid MM, Kasdim 0401 Muba, Kepala Pengadilan Agama dan Negeri, para petinggi Polri serta jajaran pejabat Pemkab Muba. Bertindak sebagai komandan apel adalah Ipda Adhe Nurdin. Peserta Apel meliputi anggota polisi dari semua unsur, TNI, Dishub, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Dinkes, Senkom dan Pramuka.
Dihadapan seluruh anggota Polres Muba dan undangan, Kapolres Muba mengatakan, Natal dan perayaan Tahun Baru memicu mobilitas di tempat ibadah, obyek wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat umum. Kondisi ini disinyalir dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat serta keamanan, ketertiban, keselamatan dan kelancaran lalu lintas.
“Kita menggelar operasi untuk menciptakan kondisi yang aman, dengan mengedepankan preventif, preemptive, dan penegakan hukum,” tambahnya.
Untuk wilayah Kabupaten Muba, kekuatan personel yang disiapkan berjumlah 150 orang, meliputi 40 personel Polres, 20 personel TNI, 20 personel Dishub, 30 personel Satpol PP, Dinkes dan Senkom masing-masing 10 personel dan pramuka 20 personel. Adapun Pos pengamanan yang disiapkan ada empat titik yaitu, Pospam Bayung Lencir, Pospam Sungai Lilin, Pospam Lais dan Pospam Pasar Sekayu.
Dalam sambutan Kapolri yang disampaikan oleh Kapolres Muba, AKBP Muhammad Ridwan SIk mengatakan, Operasi Lilin 2015 ini Polri melibatkan 80.197 personel yang terdiri dari 705 personel Mabes Polri dan polda 79.492. Kekuatan ini back up TNI dari berbagai kesatuan sebanyak 20.681 prajurit dan instansi terkait seperti āSatpol Pamong Praja (PP), Perlindungan Massa (Limnas), Pramuka, dan PMKā sebanyak 49.670 orang, sehingga total kekuatan personel pengamanan 150.548 orang.
Gereja yang diamankan mencapai 33.809 buah. Selain fokus tempat ibadah, lokasi lain yang menjadi perhatian polisi yaitu obyek wisata dan tempat hiburan pada pergantian tahun. Adapun jenis ancaman yang diprediksi adalah terorisme, sabotase, kebakaran, kejahatan konvensional, tawuran, dan kecelakaan lalu lintas, serta narkoba. Untuk itu, polisi membuka 2.195 pos, 1.557 pos pengaman dan 638 pos pelayanan, serta ada 998 CCTV yang diinstal untuk pengamanan ini.
Khusus untuk malam Tahun Baru, ada 1.851 titik atau lokasi yang akan dilakukan pengamanan. Pengamanan juga dilakukan di pelabuhan, bandara, dan stasiun. Tempat wisata yang diamankan mencakup 2.678 titik dan tempat belanja 2.550 titik. Pola pengamanan di tempat-tempat itu tergantung kewilayahan. Apakah menempatkan personel tetap atau tidak. Operasi Lilin digelar selama 10 hari mulai tanggal 24 Desember pukul 00.00 WIB dan berakhir tanggal 2 Januari 2016 pukul 24.00 WIB. Editor : Jonheri