Home EMPAT LAWANG Plt Bupati Empat Lawang Ancam Pecat PNS Pemalas

Plt Bupati Empat Lawang Ancam Pecat PNS Pemalas

32
0

[quote]Jam 2 Pegawai Sudah Tidak Ada Dikantor[/quote]

[quote]Jajaran SKPD Empat Lawang Disidak[/quote]

Laporan : Agus Subhan Bakin

EMPAT LAWANG,Jodanews – Inspektorat Empat Lawang bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Empat Lawang, Selasa (28/3) menggelar inpeksi mendadak (sidak) dibeberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkungan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang. Sidak tersebut dilaksanakan dengan tekhnis dibagi menjadi dua tim. Hampir seluruh SKPD habis di geruduk tim dalam sidak tersebut.
“Kami ambil semua absen dari tanggal 1 kemarin, semuanya instansi kami ambil,” ujar Kepala BKD Empat Lawang, Peterson Okki Bial melalui Kabid Mutasi, Sabaryadi.
Menurutnya, hasil dari sidak tersebut belum dapat dibeberkan sekarang. Sebab, absen tersebut akan dikalkulasi dan di rekap kembali. Sehingga bisa diketahui nanti bagaimana hasil absen pegawai sejak tanggal 1 kemarin. “Kalau secara Kasat mata, masih ada PNS yang malas-malasan, tapi tidak tahu berapa jumlahnya, seperti sudah mulai ada peningkatan,” tuturnya.
Ia menegaskan, apabila nanti setelah direkapitulasi absen tersebut, dihasilkan ada pegawai yang melanggar disiplin. Maka secara tegas sanksi akan dijatuhkan kepada pegawai yang bersangkutan. Bahkan sanksi terberat sekalipun. “Tapi tetap kita ada tahapannya, kita berikan teguran lisan, tulisan, kalau tidak diindahkan, maka sanksi terberat pemecatan,” ungkapnya.
Sementara itu, ia mengatakan, sidak akan terus dilaksanakan pihaknya guna meningkatkan dan mengawasi kinerja pegawai di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati ini. “Namun kami nanti strateginya sedikit berubah, kami akan gelar di waktu-waktu riskan, akan kami pelajari dulu tekhnisnya, yang jelas kami akan gelar dengan tekhnis yang baru,” paparnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Empat Lawang, Syahril Hanafiah belakang ini mulai mencurigai gerak-gerik pegawai di Lingkungan Pemkab Empat Lawang, dirinya mengaku sudah banyak menerima laporan pegawai dan pejabat yang tidak disiplin waktu. “Kadang jam 2 sudah tidak ada lagi dikantor, saya minta ini di koreksi, kalau sudah tahu instansi mana, maka ini jadi acuan utama dalam lakukan evaluasi,” pungkasnya.(Editor Jonheri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here