Laporan Abiyasa/ Penrem 044/Gapo
PALEMBANG, Jodanews.com – Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono diwakili Plh. Kasiter Korem Letkol Inf Imam Priharso menghadiri cara pembukaan Lomba Cerdas Cermat Sejarah tingkat SMA se-Sumatera Selatan dalam rangka serbuan teritorial pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2019 bertempat di Balai Prajurit Sekanak Palembang, Senin (29/4/2019).
Dalam sambutan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M.Hum. yang dibacakan oleh Aster Kasdam II/Swj Kolonel Inf Rionardo menyampaikan, dalam rangka menyambut Hardiknas tahun 2019 ini, Kodam II/Swj bekerja sama dengan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Cabang Sumsel, Dinas Pendidikan Prov. Sumsel dan Lembaga Budaya Ulu Melayu, mengadakan Lomba Cerdas Cermat (LCC) Sejarah tingkat SMA se-Sumsel. “Tujuannya untuk menciptakan sosok generasi muda yang cinta dan bangga akan sejarah bangsanya, mengembangkan semangat kompetisi, sekaligus meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, agar nantinya dapat menjadi generasi yang berkualitas”, terang Pangdam.
Selain itu, Pangdam II/Swj juga menyampaikan, bahwa melalui lomba ini dapat dijadikan wahana untuk membentuk karakter pemuda yang tangguh, karena dalam lomba ini menuntut peserta untuk mampu berpikir secara cepat, cerdas dan tepat dalam menjawab setiap persoalan serta permasalahan yang diajukan. “Dengan semakin seringnya mengikuti kompetisi, akan semakin banyak pengalaman yang diperoleh sebagai modal dalam mengikuti kompetisi yang lebih besar nantinya”, katanya.
Kepada Dewan Juri dan panitia penyelenggara, agar melaksanakan kegiatan ini dengan penuh rasa tanggung jawab, dengan dilandasi niat yang tulus untuk membangun generasi muda Indonesia yang siap untuk berkompetensi di tengah arus globalisasi dewasa ini, “pungkas Pangdam II/Swj.
Hadir dalam acara pembukaan (LCC) Sejarat tersebut Aster Kasdam II/Swj Kolonel Inf Rionardo, Plh. Kasiter Korem 044/Gapo Letkol Imam Priharso, Kadisdik Sumsel, Ketua AGSI Cabang Sumsel, Ketua Lembaga Budaya Ulu Melayu, para Guru Pendamping, dan para peserta Lomba. (Editor Jon Heri)