Laporan : Ediman Gebuk/Gelek Jhon
KAYUAGUNG,Jodanews – Meski mengalami perlambatan, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mengklaim pertumbuhan ekonomi di kabupaten tersebut masih tinggi.
Bupati OKI, Iskandar SE mengatakan, turunnya harga karet dan sawit dalam beberapa bulan terakhir membuat struktur perekonomian melemah akan tetapi dirinya mengklaim angka pertumbuhan ekonomi di Ogan Komering Ilir masih lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata tingkat pertumbuhan ekonomi nasional dan propinsi Sumsel. “Pertumbuhan ekonomi kita masih lebih baik yakni mencapai level 5.07 persen,”katanya. Pada acara panutan penyampaian SPT tahunan melalui e filling, Senin kemarin.
Menurutnya, jumlah penduduk miskin di OKI masih terus mengalami penurunan pada tahun 2008 jumlah penduduk miskin di OKI (17,67 persen), tahun 2009 turun menjadi (16,17) persen, tahun 2010 (15,98 persen), tahun 2011 (15,06 persen), tahun 2012 (14,53 persen). “Ditahun 2013 kemiskinan di OKI sebanyak 15,82 persen dan ditahun 2014 menurun sebanyak 15,47 persen.
Katanya, pemerintah terus berupaya menekan angka kemiskinan, dengan program-program pemerintah yang menyentuh masyarakat bawah terutama bidang pertanian. “Alhamdulillah lahan pertanian di OKI terus bertambah, hasil produksi pertanian pun meningkat disamping itu pemerintah juga gencar melakukan pembukaan lahan sawah baru dengan memanfaatkan lahan tidur,”terangnya.
Selain pertanian pemerintah juga mencanangkan program satu desa satu koperasi, dari segi pendidikan ada program satu desa satu paud untuk kesehatan pihaknya juga mencanangkan program satu desa satu poskesdes. “ Program-program tersebut adalah salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih layak,”jelasnya (Editor Jonheri)