[quote] Laporan: Abiyasa / Humas Pemprov[/quote]
Palembang, jodanews -Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) semakin memperkuat hubungan dengan Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel. Hubungan yang kuat ini ditunjukkan dengan Pemprov Sumsel menghibahkan dananya yang bersumber dari APBD Sumsel berupa gedung Direktorat Bina Masyarakat.
Wakil Gubernur Sumsel, H Ishak Mekki, yang hadir pada kesempatan tersebut mengharapkan peningkatan pelayanan Kepolisian Sumsel kepada masyarakat terutama dalam hal pembinaan keamanan lingkungan.
“Sejalan dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat dengan keamanan dan ketertiban, maka Pemprov Sumsel menghibahkan gedung ini. Diharapkan Polda Sumsel dapat melakukan pembinaan kepada masyarakat,” ungkap Ishak dalam acara peresmian Gedung Dit Binmas Polda Sumsel yang juga dihadiri Kapolda Sumsel, Irjen Pol Djoko Prastowo, di Jalan Kolonel H Burlian KM 6, Rabu (23/3).
Adapun manfaat pembangunan gedung ini, kata dia, bisa dijadikan sebagai penyuluhan kepada masyarakat, pembinaan masyarakat, dan lembaga kemasyarakatan agar dapat meningkatkan peran masyarakat terhadap ketertiban lingkungan.
Secara mendasar, Tugas Pokok Sat Bimnas adalah bertugas melaksanakan pembinaan masyarakat yang meliputi kegiatan penyuluhan masyarakat, Pemberdayaan Perpolisian Masyarakat (Polmas), melaksanakan koordinasi, pengawasan dan pembinaan terhadap bentuk-bentuk pengamanan swakarsa (PM Swakarsa), Kepolisian Khusus (Polsus), serta kegiatan kerja sama dengan organisasi, lembaga, instansi, dan/atau tokoh masyarakat guna peningkatan kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan serta terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Djoko Prastowo, sangat berterimakasih atas hibah yang dilakukan Pemprov Sumsel, karena dia menyadari bahwa Polda Sumsel tidak bisa berjalan sendiri dan menyadari kurangnya fasilitas. Walaupun begitu tidak mengurangi kinerja Polda Sumsel untuk melayani masyarakat.
“Polda Sumsel dengan jumlah personel sekitar 14 ribu yang tersebar di 15 di Sumsel, kita sangat memerlukan prasarana tugas dengan fasilitas yang diharapkan memadai. Seperti di Empat Lawang, dan Musi Rawas Utara (Muratara) yang masih minim fasilitas, namun itu semua tidak berarti mengurangi pelayanan kami kepada masyarakat,” ungkap Djoko.
Djoko berjanji, akan meningkatkan koordinasi baik itu terhadap pemerintah, masyarakat, maupun instansi terkait untuk kepentingan bersama. “Siapapun jika ada masalah yang tidak bisa dikerjakan sendiri segera koordinasikan kepada kami. Saya berjanji mempermudah dan mempercepat pelayanan,” pungkasnya. (Editor : Jon Heri)