[quote]Diwarnai Lagu Padamu Negeri Ternyata Salah[/quote]
Laporan : Abiyasa
PALEMBANG,jodanews-Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin melantik Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015.
Pelantikan secara serentak yang diikuti 7 pasang bupati-wakil bupati. Mereka adalah Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Ilir AW Nofiadi Mawardi-M Ilyas Panji; Heri Amalindo-Ferdian Andreas Lacony (Kabupaten PALI); Kuryana Aziz-Johan Anwar (OKU); M Kholid-Fery Antoni (OKUT); Popo Ali Maropoi-Sholehien Abuasir (OKUS); Hendra Gunawan-Suwarti (Mura); Syarif Hidayat-Devi Suhartono (Muratara)
Gubernur juga mengambil sumpah jabatan para bupati dan wakil bupati,”Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban sebagai bupat-wakil dengan sebaiknya dan seadilnya. Memegang teguh UUD RI 1945, dengan selurus-lurusnya. Serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” tegas Gubernur Sumsel Alex Noerdin diikuti pejabat yang dilantik.di PSCC, Rabu (17/2).
Pelantikan sakral dan Akbar ini diwarnai dengan kesalahan dalam menyanyikan lagu Pada Mu Negeri. Saat Sesion penutup dimana seluruh undangan dan para pejabat penting diminta berdiri untuk menyanyikan lagu Padamu Negeri, ternyata bait awal yang dinyanyikan salah (Bagimu Negeri Kami Berjanji-Red) seharusnya Padamu Negeri Kami Berjanji.
Hal ini sangat disayangkan oleh masyarakat yang ikut menghadiri pelantikan tersebut, “ini peristiwa sakral untuk menggelar acara ini sudah direncanakan dengan baik tapi sayang ketika menyanyikan lagu tersebut Derijen (pemimpin lagu Red-) melantunkan bait pertama yang seharusnya Pada Mu Negeri Kami Berjanji, dinyanyikan dengan Bagimu Negeri Kami Berjanji dan pada teks lagu yang ada di layar juga menunjukkan Bagimu Negeri Kami Berjanji, ini salah besar,ujar Oktaf.
Masih menurut Oktaf, “ini acara ke negaraan bukan acara sembarangan, seharusnya panitia lebih teliti untuk menggelar acara ini, sehingga tidak ada kesalahan, ini kesalahan fatal, dan lagu itu adalah lagu nasional ciptaan Kusbini,”jelas Ketua PWI Sumsel.
Oktaf menambahkan seharusnya yang benar adalah – Pada Mu Negeri Kami Berjanji – Pada Mu Negeri Kami Berbakti- Pada Mu Negeri Kami Mengabdi-Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami, semoga dengan kesalahan ini dapat menjadi pembelajaran bagi siapa saja dalam negara ini.(editor Jonheri)