JODANEWS – Jelang Idul Adha, penjual ternak kurban mulai bermunculan, salah satunya di Kecamatan Gandus Palembang. Hewan ternak tersebut pada umumnya didatangkan dari Lampung. Demikian diungkapkan Lurah Karang Anyar Drs Faizal Arpani disela – sela pengecekan hewan kurban di Jl Shakyakirti Kecamatan Gandus, Kamis (13/8).
Menurutnya, kesehatan hewan merupakan hal yang paling penting untuk diperiksa, apalagi hewan tersebut bukan berasal dari daerah di Sumsel. ‘’ Khusus sapi, semuanya didatangkan dari Lampung, ‘’ katanya.
Sementara itu, pemilik hewan kurban Habib Umar, melalui petugas penjaga, Muhammad Harun, mengatakan, jumlah hewan kurban ini sebanyak 44 Sapi. “Hewan kurban ini untuk sampai ke Kota Palembang terlebih dahulu diperiksa oleh Dinas Kesehatan Lampung, dan sudah dinyatakan hewan kurban ini sehat. Hewan kurban ini diangkut melalui mobil Fuso sebanyak tiga kali pengiriman. Sapi ini adalah Sapi Bali dan Sapi Brahmah. Kita juga menjual kerbau dan kambing,”katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk Sapi yang berukuran paling besar dengan bobot 200 Kg dijual dengan harga Rp25 juta per ekor. Untuk Sapi Bali Rp20 juta per ekor dan untuk sapi yang berukuran sedang harganya berkisar Rp14 juta per ekor. ‘’ Makanan hewan kurban ini cukup mahal, yang terbuat dari onggoh Ubi yang dibuat dari warga Provinsi Lampung, dengan harga Rp5 juta untuk satu mobil. Setiap tahun kita berjualan di tempat ini, hampir semua hewan kurban ini habis terjual. Kebanyakan pembeli menitipkan dulu disini. Baru menjelang Idul Adha pembeli mengambil ternaknya, ‘’ katanya.
