JODANEWS – Kawasan pasar 26 ilir memakan setengah badan jalan. Akibatnya kendaraan yang lewat pun menjadi macet. Kebanyakan jalan ini dipakai para pedagang untuk berjualan. Kemacetan ini terjadi sejak pagi mulai pukul 07.00 WIB sampai menjelang siang hari. Padahal pasar ini bukanlah pasar resmi, karena pasar yang resmi adalah pasar Soak Bato dijalan Merdeka.
Pantauan Sumsel Post dilokasi, sejak pagi hari kawasan ini sudah semrawut tak teratur. Apalagi banyak kendaraan yang lalu lalang seperti mau belanja ke pasar maupun sekedar mau sarapan pagi dikawasan pasar tersebut.
Menurut Arman, salah satu pengguna jalan tersebut, keberadaan tukang parkir dan pedagang ini karena mereka ada yang mengaturnya. “Apalagi ada oknum setempat yang mengatur untuk berjualan dan parkir. Tentunya dengan memnbayar jumlah tertentu untuk lapak yang mereka gunakan,”terang Arman.
Diakuinya. Jika dulu tempat ini sering ditertibkan oleh petugsa Polisi Pamong Praja. “Mungkin petugasnya lagi sibuk mengamankan Walikota,”guyon Arman sambil tertawa.
Sementara itu Budi sopir angkot Lemabang mengakui, ramainya jalanan dan semrawutnya pedagang dan tukang parkir membuat angkot menjadi sangat tersendat. Padahal saat pagi umumnya penumpang ingin cepat karena mereka pergi kerja dan sekolah. ” Saya berharap pihak terkait dalam hal ini Dinas Pasar dan Petugsa Polisi Pamong Praja bisa lebih rajin lagi untuk melakukan penertiban. Apalagi kota Palembang sekarang ini banyak kegiatan yang bersifat nasional,”tandasnya.