Home HL Pantau Harga Sembako, Danramil Tegalrejo Terjun Langsung ke Pasar

Pantau Harga Sembako, Danramil Tegalrejo Terjun Langsung ke Pasar

60
0

Laporan Abiyasa/ Kodim0734

Yogyakarta,Jodanews- Danramil 02/Tegalrejo Kodim 0734/Yogyakarta Mayor Inf Suwoto beserta Babinsa Karangwaru, Senin (12/6) turun langsung ke Pasar Tradisional Kelurahan Karangwaru, Tegalrejo, Yogya guna memantau harga sembilan bahan pokok (sembako) menjelang hari lebaran 2017 mendatang.

“Biasanya kalau ada moment-moment hari besar atau mendekati Hari Raya Idul Fitri, akan berpengaruh terhadap harga-harga sejumlah kebutuhan pokok. Karena itu, kami turun langsung ke pasar tradisional, untuk memantau harga-harga sembako,” jelas Mayor Suwoto.

Namun demikian, menurutnya dari hasil pantauan tidak ada kenaikan harga signifikan dan harga masih terbilang normal. Danramil Tegalrejo menuturkan bahwa pihaknya akan terus membantu pantau di pasar tradisional ini, untuk mengetahui fluktuasi harga.

“Maklum, menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Biasanya akan terjadi kenaikan harga untuk sejumlah komoditas. Makanya kami akan terus pantau,” sambungnya.

Ditambahkan Danramil Tegalrejo, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin bagi Koramil dalam melaksanakan tugas memantau wilayah binaan dan mengecek harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) dipasar pasar yang berada di wilayah Tegalrejo. Selain untuk mengetahui harga sembako, juga untuk mengetahui situasi dan kondisi keamanan di sekitar pasar.

Sementara, hasil pemantauan Danramil kondisi harga sembako di pasar Karangwaru masih cukup stabil, hal ini seperti saat dilakukan pengecekkan, harga Bawang Merah jenis Brebes 1 kg masih seperti harga awal Rp 30.000. Untuk Bawang Merah Boyolali basah bertahan dengan harga Rp 15.000 dan harga Cabai merah kriting Rp 14.000, Cabai Rawit Merah Rp 23.000.

Sedangkan, selain melakukan pantauan harga, Mayor Suwoto juga memberikan himbauan kepada para pedagang agar jangan mencari kesempatan dalam kesempitan dengan menimbun sembako, kemudian menjual dengan harga yang sangat tinggi. Hal tersebut nantinya justru menimbulkan keresahan di masyarakat.

Juga mengajak para pedagang agar selalu berhati hati dan waspada bila berjualan di pasar,karena biasanya menjelang Idul Fitri banyak terjadi tindak kriminal,seperti penipuan,gendam,dan peredaran uang palsu. Danramil juga menyampaikan apabila ada tindakan kriminalitas atau melihat hal-hal yang mencurigakan agar segera melaporkan kepada pihak yang berwajib. (editor JonHeri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here