*Dua Balon Keberatan Hasil Tes
Laporan Cindra Irawan
MUBA, Jodanews – Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) Lais harus dilakukan tes psikotes. Menyusul banyaknya bakal calon kepala desa melebihi dari ketentuan, yakni sebanyak tujuh kandidat.
Kemudian, hasil psikotes tersebut diumumkan panitia pilkades di kantor Kepala Desa Lais Kecamatan Lais, Muba. Sabtu (13/08). Ketua panitia Pilkades Arsa saat dibincangi mengatakan pihaknya selaku perpanjangan tangan dari BPMPD Muba, hanya membacakan hasil tes psikotes dari RSUD Sekayu saja.
Hasil psikotes dari RSUD Sekayu menyatakan 1. Mulyadi tidak disarankan, 2. Hasrullah disarankan, 3. Desiyanto tidak disarankan, 4. Artanto disarankan, 5. Ilpi Sudarman disarankan, 6. Muswir disarankan, 7. Zulkarnain disarankan. Dari hasil yang dibacakan tersebut 5 balon kades dinyatakan disarankan dan 2 balon dinyatakan tidak disarankan. Semantara itu dua balon Mulyadi (38) dan Desiyanto (30) yang dinyatakan tidak disarankan, mempertanyakan hasil nilai test tidak dijelaskan. “Saya minta pihak RSUD Sekayu / psikotes maupun pihak terkait lainnya dapat menjelaskan dengan profesional hasil nilai psikotes yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, secara transparan. Sebab soal- soal yang diberikan, saya baca dengan baik dan dijawab semua, sedangkan teman- teman balon yang lainnya banyak yang tidak diisi, setelah sampai di rumah saya kroscek ulang. Nah, saya meminta keterbukaanya hasil nilai psikotes, sehingga tidak ada kecurigaan. Kalau perlu hasilnya diumumkan lebih rinci,” katanya. Begitu juga yang dikatakan Mulyadi. “ Dari awal kami sudah memprotes masalah salah satu berkas balon kades ijizahnya mencurigakan karena banyak tip ex dan balon yang sudah membuat surat pengunduran diri dari balon tapi masih di ikut sertakan,” kata Mul.
Sekretaris Camat Lais Marsofi SKM MM menjelaskan pihak kecamatan hanya menyaksikan pembacaan hasil psikotes dari RSUD Sekayu, Suratnya dalam keadaan bersegel, dan menghimbau kepada para balon agar dapat menjaga ketertiban, ketentraman, serta menerima apapun hasil keputusan psikotes yang tertera didalam surat yang dikeluarkan pihak RSUD Sekayu. Mengenai pelaksanaan tahapan pilkades tetap berjalan sesuai aturan dan jadwalnya. Disinggung mengenai adanya pihak balon yang kurang puas dari hasil yang dinyatakan didalam surat tersebut, silakan tanyakan ke pihak rumah sakit umum sekayu, karena yang mengetes dan yang mengeluarkan hasil tes pihak RSUD Sekayu. (Editor Elan)
