Laporan :Abiyasa/ Penrem 044/Gapo
PALEMBANG, jodanews – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso memberikan sosialisasi penyalahgunaan Narkotika di Universitas Islam Negeri (UIN) di Palembang yang di dampingi oleh Pangdam II/SWJ Mayjend TNI Purwadi Mukson,S.IP, Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Tri Winarno di ikuti oleh kalangan pelajar dan mahasiwa. Selasa 29/3.
Dalam sambutannya Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso mengatakan bahwa mereka yang sudah kecanduan Narkotika akan menjadi zombie dan menunggu giliran kematian. Setiap harinya ada 40 sampai 50 generasi muda, generasi produktif kita yang meninggal sia-sia .
“ Kalau kita bandingkan dengan kejadian teror di Thamrin begitu terjadi 7 orang meninggal dunia . Dunia ikut komentar, seluruh Indonesia ikut tergerak karena masalah teroris, tapi Narkotika 40-50 kita masih tidur nyenyak,masih kita biasa,” Tegas Budi Waseso.
Menurut Budi, Narkoba ini dampaknya merusak
syaraf otak dan kerusakan permanen pada syaraf otak itu akan berdampak pada kerusakan organ tubuh manusia ini yang mengakibatkan usia manusia menjadi pendek. Oleh sebab itu tidak ada istilah penyalahgunaan narkotika atau istilahnya perbudak, pecandu itu kembali seperti semula sebelum menggunakan narkotika. Rehabilitasi itu tidak menjamin seseorang bebas dari ketergantungan, ini yang harus kita pahami “Pungkasnya”.
Diakhir Sambutannya Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso’. Kita tidak sadar bahwa negara kita secara keseluruhannya sudah menjadi ancaman kehancuran, tidak ada satupun wilayah di Republik ini yang terbebas dari penyalahgunaan Narkotika tidak ada satupun dari tingkat RT yang terendah ,RW apa lagi Desa, Kelurahan, Camat , Kota Kabupaten Provinsi seluruhnya. Inilah hebatnya Narkotika yang sudah merambah keseluruh pelosok di Republik ini. Ini tidak bisa kita biarkan kenapa, ini satu wujud sudah di ambang kehancuran. Coba bayangkan sekarang kalau pilar Negara Republik ini pilar terdepanya adalah kekuatan TNI dan benteng terakhir negara ini adanya di kekuatan TNI tapi, jaringan Narkotika ini sudah bisa menyisip kekuatan itu . Oleh sebab itu Panglima TNI telah mengambil langkah-langkah tegas dan beliau mengambil komitmen bahwa seluruh kekuatan TNI harus clear and clear dari kekuatan Narkotika.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Sumsel, Sekda Prov Sumsel, Kaajendam II/Swj, Dandim 0418/Plg, Wali Kota Palembang, pelajar dan Maha Siswa. (Editor Jonheri)