Home EKONOMI OJK Selalu Bersinergi Di Sumsel

OJK Selalu Bersinergi Di Sumsel

95
0

Laporan : Abiyasa/Humas Pemprov

PALEMBANG,Jodanews– Dalam meningkatkan pelayanan dan juga perekonomian Provinsi Sumatera Selatan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan Expo IB Vaganza, kegiatan ini digelar agar masyarakat mengetahui lebih jauh apa itu perbankan Bank Syariah. “jadi OJK ini sangat tepat sekali di lakukan di Palembang, karena untuk meningkatkan birokrasi pelayanan publik sehingga pelayanan publik dapat berjalan dengan baik,” ujar Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki saat sambutan dalam acara Expo iB Vaganza yang digelar di Palembang Indah Mall (PIM) Palembang. Kamis (24/3).
Ishak menambahkan, dengan adanya Expo iB Vaganza di Palembang sehingga masyarakat dapat mengetahui dan memahami apa itu Bank Syariah. “Saya yakin masyarakat Prov.Sumsel akan tertarik dengan Bank Syariah ini, karena bank syariah ini tidak kalah dengan bank lainnya,” ujarnya
Ishak mengharapkan, Bank Syariah dapat bersinergi bekerjasama dengan Pemprov Sumsel. “Maka itulah Pemprov Sumsel akan selalu mendukung dan mesupport perbankan bank syariah agar terus tetap bersinergi, sebab bank syariah dalam perekonomian di sumsel sangat membantu, semoga dengan adanya kegiatan ini agar kedepan bank syariah lebih baik dan maju lagi,” katanya
Sementara itu, Direktur Penelitian, Pengembangan, Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keunagan, Deden Firman Hendarsyah mengatakan, kegiatan Expo IB Vaganza ini pertama kali di tahun 2016 di Kota Plaembang, kegiatan ini digelar selama 4 hari mulai dari tanggal 24 sampai 27 Maret 2016. “Pelaksanaan kegiatan IB Vaganza pada tahun 2016 merupakan bagian dari rangkaian Kampanye Nasional Aku Cinta Keuangan syriah yang direasmikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo pada tanggal 14 Juni 2015 lalu di acara Rakyat Syariah di Jakarta,” kata Deden Firman.
Lanjut Deden Firman menyampaikan, Expo IB Vaganza ini diikuti oleh OJK dan 13 pelaku industri keuangan Syariah lainnya yaitu BTPN Syriah, Bank Mega Syariah, Bank BTN Syariah, Bank CIMB Niaga Syariah, BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, BRI Syariah, BPD Sumsel Babel Syariah, Maybank Syariah, OCBC Syariah, Asuransi Takaful dan Askrida.
Menurutnya, sebagai industri yang sedang bertumbuh, kegiatan iB Vaganza ini dirasakan sangat bermanfaat. “Untuk itulah industry perbankan dan keuangan syariah nasional perlu terus melakukan sosialisasi dan edukasi public (campaign) agar produk serta jasa layanan syariah yang semakin beragam dan berdaya saing dapat lebih dikenal dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas. Disamping itu juga agar dapat berkontribusi secara nyata dan optimal dalam pertumbuhan dan perkembangan perekonomian nasional yang berkesinambungan,” ujarnya
Deden menjelaskan, berdasarkan data OJK perdesember 2015, industri perbankan syariah terdiri dari 12 Bank Umum Syariah (BUS), 22 Unit Usaha Syariah (UUS) yang dimiliki oleh Bank Konvensional dan 163 BPRS. Dengan total asset sebesar Rp. 296,262 Triliun, pangsa pasar BUS dan UUS telah mencapai pangsa pasar sebesar 4,87%. Untuk total pembiayaan dan dana pihak ketiga masing-masing sebesar Rp. 231,175 Triliun. “Selain itu, sebagai rangkaian kegiatan iB Vaganza Palembang juga akan dilaksanakan Workshop Perbankan Syariah kepada komunitas blogger di wilayah Palembang pada tanggal 26 Maret 2016 bertempat di Emilia Hotel Palembang dengan materi kebijakan pengembangan perbankan Syariah di Indonesia, Produk perbankan Syariah dan diakhiri dengan sesi materi creative Writing,” jelasnya. (Editor Jonheri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here