Saya Tidak Pernah Minta Sepeserpun
Laporan : Cindra
MUBA, jodanews – Kepala Puskesmas Desa Tanjung Kerang Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin diduga meminta uang kepada Bidan PTT yang ingin memperpanjang masa tugas.
Salah satu bidan PTT yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bidan PTT yang bertugas di desa-desa dan di puskesmas berjumlah tujuh orang, termasuk istri kepala puskesmas. “Saya minta blangko surat perpanjangan masa tugas tidak dikasih, kata kepala puskesmas cari sendiri ke Sekayu. Setiap minta tanda tangan surat rekomendasi dengan kepala puskesmas dimintai uang Rp 300.000 hingga Rp 500.000, per bidan . bila tidak memberi uang yang sudah ditentukan oleh kepala puskesmas itu, surat rekomendasi tidak ditanda tangan oleh kepala puskesmas, alasannya banyaklah,” kata sumber ini. Dia menceritakan hal ini agar kedepan tidak lagi dana siluman saat meminta tandatangan surat rekomendasi. “Saya diminta uang Rp 500.000, oleh kepala puskesmas melalui teman saya sama- sama bidan dan sama- sama butuh tanda tangan surat rekomendasi perpanjangan masa tugas, yang dekat dengan dr/ kepala puskesmas,” katanya.
Semantara Kepala Puskesmas Tanjung Kerang dr Auli saat dikonfirmasi diruang kerjanya membatah dirinya meminta uang kepada bidan,untuk tanda tangan surat rekomendasi. Pengajuan perpanjangan masa tugas bidan PTT baik pusat maupun kabupaten, mereka mengajukannya sendiri ke dinas di Sekayu. “ Saya hanya memberikan rekomendasi, tidak diminta uang seperpun pun,” katanya. ( Editor : Asep )
