Laporan Meida Sari
PALEMBANG, Jodanews – Tewasnya Rini Fitria (36) dan anak perempuannya, Revina Cahyani Korean (7) yang diduga meninggal secara tidak wajar, Selasa (1/11), menjalani autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Palembang. Keduanya menjalani Autopsi selama empat jam, dari pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIB. Dari hasil autopsi, dikatakan Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, Kompol Mansyuri mengatakan, jika hasil dari autopsi kedua ibu dan anak tersebut tewas dalam keadaan lemas. “Keduanya tewas, karena mati lemas. Di tubuh Ibunya ditemukan ada jeratan luka di leher. Untuk anaknya, di bagian lambung anak banyak terdapat air. Sementara di tubuh ibu ada air tapi tidak terlalu banyak,” kata Mansyuri. Selasa (1/11). Disinggung soal dugaan keduanya menjadi korban pembunuhan, Mansyuri enggan berspekulasi. ” itu bukan wewenang saya. Biasanya kalau gantung diri ada tanda-tanda khusus di tubuhnya” ujarnya. Sebelumnya, pada Senin (31/10) kemarin, warga Jalan Gajah Mada, Kelurahan Pasar 2, Kecamatan Prabumulih Utara, Prabumulih, Sumsel, mendadak heboh ketika menemukan Rini Fitria (36) dan anak perempuannya, Revina Cahyani Korean (7) ditemukan tewas didalam rumah dalam keadaan tak wajar. Rini tewas dengan cara digantung, sedangkan Revina tewas didalam drum air yang ada di dalam kamar mandi rumahnya. Sementara Pihak kepolisian dari Polres Prabumulih, saat ini masih menyelidiki kasus, penyebab meninggalnya ibu dan anak tersebut. (Editor Jon Heri)
