[quote]Laporan : Abiyasa[/quote]
PALEMBANG,jodanews.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung kedalam Kesatuan Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Masyarakat Sumsel, melakukan aksi demo di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan Kamis (4/2). Mereka meminta DPRD Sumsel menolak pengajuan surat dari Gubernur Sumsel nomor : 011/3260/BPKAD/2015 terkait pembangunan RS Ernaldi Bahar, hotel dan revitalisasi Pasar Cinde.
Koodinator Aksi (Korak) dari Kesatuan Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Masyarakat Sumsel, Eza mengatakan pembangunan di Sumsel memang sedang berkembang pesat. Tapi tidak seharusnya untuk mempercepat pembangunan tersebut, pemerintah berkerjasama dengan pihak asing yang belum jelas sistim kerjasama dan keuntungan yang didapat dari kerjasama tersebut.
Kerjasama Build Operate Transfer (BOT) yang dilakukan antara pihak PT Praja Adi karya Utama dan PT Magna Beatum dengan pemerintah Provinsi, selain tidak meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, juga rawan menghilangkan aset daerah.
“Belum jelas kerjasama itu, apalagi lahan yang akan dijadikan kerjasama itu merupakan aset milik negara. Takutnya aset tersebut akan hilang nantinya,” ujarnya.
Sedangkan revitalisasi Pasar Cinde menjadi Plaza Cinde Aldiron, akan menghilangkan pasar tradisional. Kebijakan pembangunan ini tak seiring dengan program Presiden dalam mengembangkan pasar tradisional.
”Karena itu tolak revitalisasi pasar cinde karena akan menghilangkan aset sejarah pasar trandisional, ‘’ teriaknya.
Hal senada pun disampaikan Heri Kordinator Aksi lainnya yang meminta agar proses pembangunan eks RS Erba dan revitalisasi pasar Cinde dihentikan, sebelum ada kompensasi kejelasan kepada masyarakat dan pedagang mikro.
‘’Hentikan pembangunan sebelum ada kejelasan dan pedagang kepada masyarakat dan pedagang mikro,” teriaknya.
Dalam aksi demo tersebut tidak tampak satu pun anggota dewan yang menerima kedatangan massa. Mereka hanya diterima Kasubag Aspirasi Masyarakat, Kurniati Sari.
“Sekwan sedang ada urusan di luar kantor. Aspirasi kalian akan kami sampaikan untuk menjadi pertimbangan mereka dalam membuat laporan,” tukasnya. (Editor : Asep)