Home HL Lapangan Berawa Siswa SDN 196 Palembang Olahraga di Dalam Kelas

Lapangan Berawa Siswa SDN 196 Palembang Olahraga di Dalam Kelas

166
0

Laporan Hasan Basri

PALEMBANG, Jodanews – Sarana dan Prasarana merupakan salah satu objek yang sangat vital dalam mendukung tecapainya tujuan pendidikan dalam proses belajar dan mengajar. Seperti minimnya fasilitas sarana olahraga yang dimiliki SD Negeri 196 Palembang membuat siswa siswi sekolah tersebut tidak bisa melakukan aktivitas berolahraga secara maksimal. Hal ini disebabkan sejak tahun 2011 lalu, sekolah tersebut  tidak bisa praktek lagi diluar sekolah, dikarenakan tanah halaman sekolah sudah mulai dipenuhi air rawa dan hujan, tidak hanya itu saja beberapa halaman kosong sekitaran sekolah pun sudah dipenuhi bangunan rumah warga.

Kepala SD Negeri 196 Palembang Neni Heriani mengatakan sudah lima (5) tahun menjabat disini, ada beberapa permasalahan yang belum terselesaikan. Salah satunya sarana lapangan olahraga sekolah. Sebelum menjadi kepala sekolah disini, siswa siswi masih bisa praktek di halaman tanah rawa sekolah, karena waktu itu tanahnya masih kering, dan  pada tahun 2011 tanah mulai berangsur dipenuhi air, hingga sampai sekarang air halaman sudah mencapai 1,5 meter,” jelasnya.

Selama menjabat dikatakannya, baru satu kali melihat siswa siswi dapat melakukan praktek dilapangan, itupun hanya bertahan selama satu bulan saja mereka masih bisa menggunakan halaman surut sebagai sarana olahraga dan kemah pramuka.

Lanjut Neni mengatakan Pihak sekolah sudah mengajukan permohonan dari Disdik dan untuk terealisasi kabar baiknya halaman SD Negeri 196 Palembang sudah mulai diukur pihak pemborong, dan mulai rencananya kalau tidak ada halangan pada bulan Maret nanti akan dimulai pembangunan lapangan dan beberapa lokal kelas.

“Kita harap pembangunan ini segera dilakukan, mengingat sekarang sedang musim hujan. Apalagi sampai sekarang ruangan kelas dijadikan tempat ruangan praktek olahraga, makanya agar tidak banyak rusak baik itu kursi dan meja di kelas, kami harap pembangunan ini dapat cepat selesai,” ungkapnya.

Sementara itu,  Guru Olahraga SD Negeri 196 Palembang,  M Yamin mengatakan selama menjadi guru olahraga di sekolah ini sejak 15 tahun. Dulunya sekolah ini masih bisa praktek  olahraga di  halaman belakang sekolah, karena disana masih ada tanah sawah, namun seirinya waktu tanah sawah berubah jadi tanah rawa, maka pihaknya tidak melakukan praktek olahraga lagi sekitar tahun 2011. “Untuk pembelajaran olahraga khususnya praktek,  kami memutuskan siswanya untuk berolahraga di ruang kelas saja. Saya sendiri merasa kurang puas mengajar siswa berolahraga di kelas, sebab olahraga sendiri pembelajaran banyak dilakukan diluar kelas bukan dalam kelas,” katanya.

Lanjutnya, sehingga siswa/i ini mau tidak mau mereka harus praktek olahraga didalam kelas. “Malahan setiap jam olahraga, kami mendesain ruang kelas untuk sebagai lapangan, voli, basket, badminton, dan permainan kucing dan tikus. Walau tidak maksimal berolahraga, jangan sampe mereka ini peka dan tidak tahu akan cara permainan olahraga, biarpun dilakukan di dalam kelas,” pungkasnya.

Meski berada  di atas tanah rawa dan juga padat penduduk, sekolah yang terletak  di Jalan Kemas Rindo Lorong Sepupu Kertapati memiliki siswa cukup banyak 358 siswa. (Editor Jon Heri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here