[quote]Laporan: iman santoso[/quote]
MUSIRAWAS, jodanews – Untuk kesekian kalinya, banjir bandang melanda Kabupaten Musirawas tahun ini. Kali ini banjir merendam perkampungan penduduk di Kecamatan Muara Kelingi. Catatan wartawan koran ini, sedikitnya ratusan rumah dan beberapa sekolah serta tempat ibadah terendam banjir. Tidak hanya itu, banjir juga merusak akses jalan desa, ini menyebabkan beberapa desa terisolir.
Ketinggian banjir bervariasi mulai dari satu meter hingga tiga meter. Sebagian warga yang rumahnya terendam banjir memilih pindah, namun ada juga warga yang tetap bertahan diatap rumah, sembari menunggu air surut.
Camat Kelingi Amir Hamzah mengatakan, banjir mulai merendam rumah-rumah warga sejak Kamis (25/2). “Untuk RT 1 dan RT 2 tepatnya di Kecamatan kelingi mulai sejak pagi hari, namun siangnya kembali meninggi lagi hingga mencapai tiga meter, bahkan diperkirakan banjir makin tinggi mengingat intensitas hujan meningkat,” ujarnya saat memantau kondisi banjir.
Lanjut dia, berdasarkan laporan yang diterima hingga saat ini, banjir sudah meredam delapan desa, dan satu kelurahan, diantaranya kelurahan Kelingi 360 Kepala Keluarga (KK), Desa Lubukmuda, 10 kk, Desa Lubuk Tua 76 kk, Desa Bingit Jungut, 361 kk, Desa Mandi Aur 115 kk, Desa Tanjung Lama 15 KK, Desa Suka menang 30 Kk, dan Desa Pulau Panggung 125 kk, terakhir Desa Binjai ada 47 kk.
“Jumlah keseluruhan data yang masuk ada 1.167 kk, sedangkan rumah terendam ada 849 rumah, sementara ladang padi darat yang terendam ada 312 hektare, sementara gedung sekolah satu komplek tepatnya di Desa di Lubuk Muda Kelurahan Kelingi,” ujarnya
Sementara, ketika disinggung mengenai jalan tergenang, Amir menjelaskan jalan tergenang banjir berada di Desa Tanjung dan Suka Menang serta Sungai Kebo.
“Ketiga desa tersebut terisolir bukan karena jalannya rusak tapi lumpuh karena genangan air, terpaksa warga yang ingin pergi dari desa tersebut, harus menggunakan perahu,” ujarnya.
Menanggapi banjir yang melanda Mura, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mura Yamin Pabli, mengatakan untuk saat ini pihaknya telah menerima laporan banjir yang terjadi di kecamatan Muara kelingi dan kecamatan Muara Lakitan tapi laporan tersebut belum masuk dan masih melakukan pendataan. (editor:asep yusriansyah)