JODANEWS-Ā Apes dialami Soleh (22) warga Jalan Gubernur HA Bastari Lorong Bersama RT 08 RW 02 No 329 Kelurahan 8 Ulu. Pasalnya, belum juga sempat membalas sakit hati setelah diterjangi gank motor, dia malah tertangkap membawa sajam oleh anggota reskrim Polresta. Tak urung, anak bungsu tujuh bersaudara inipun diboyong untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dihadapan petugas, tersangka mengaku membawa pisau untuk jaga diri karena ada musuh yang ingin mencelakakannya.
āMalam itu saya habis beli nasi. Ada gang motor berpapasan dengan saya dan menendang saya. Lalu, saya pulang ke rumah dan kembali mendatanginya dijalan itu. Apes, belum juga bertemu dia malah saya tertangkap polisi. Saya menyimpan pisau itu di pinggang kanan saya pak,ā terangnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi SIk membenarkan kejadian tersebut.
āKini pihak kami masih melengkapi berkas perkara tersangka,ā singkat Suryadi