Home HL Kota Pagaralam Darurat Orgil

Kota Pagaralam Darurat Orgil

73
0

Laporan : Taufik Hidayat

PAGARALAM,jodanews  – Keberadaan orang gila (orgil) yang sering terlihat berkeliaran ditempat keramaian dalam  kota Pagaralam, mulai membuat resah warga. Bahkan, setiap hari keberadaan mereka ini kian bertambah. Terkadang Orgil terlihat berkeliaran didepan pertokoan di kawasan Pasar Dempo Permai ataupun di sejumlah jalan protokol lainnya, seperti di jalan Gunung, kawasan Koramil Lama, Jalan Gunung (Tebat Giri), Alun-alun Utara, dan terminal. Ulah orgil yang tidak diketahui asal usul mereka ini, membuat cemas warga ataupun pengunjung pasar.

Wandi (30)  warga Jalan Kapten Sanap, mengatakan keberadaan Orgil ini bukan hanya meresahkan tapi juga sudah membuat takut warga,sebab tak jarang para Orgil ini berjalan dengan menenteng senjata tajam ditambah lagi dengan penampilan mereka yang telihat kotor dan jorok.

“Jujur saja saya sendiri merasa takut dengan banyaknya orang gila sekarang ini,karena selain penampilan yang jorok dan kotor,mereka juga terkadang  suka bawa senjata tajam.” ujar Wandi

Penuturan yang sama juga diungkapkan Mirna (26) warga setempat,dirinya sangat takut jika berpapasan dengan Orgil yang suka berkeliaran di sekitar tempat tinggalnya,apalagi dirinya seorang wanita yang juga mempunyai anak yang masih kecil,sebab ditakutkan Orgil tersebut  mengganggu orang-orangf terutama anak kecil,ditambah dia pernah mendengar di daerah lain kalau ada Orgil yang terpaksa di tembak polisi lantaran melukai warga.

“Saya sendiri sangat ketakutan setiap kali berjumpa dengan orang gila,takut di ganggunya,apalagi anak saya sering kali menjerit ketakutan kalau ada orang gila yang lewat depan rumah saya,”katanya

Bukan hanya Wandi dan Mirna saja yang mengeluhkan kondisi ini,Uda Amril (55) pemilik salah satu kedai rumah makan Padang terkenal di kota Pagaralam,juga sangat dirugikan dengan maraknya Orgil di kota Pagaralam,sebab secara bisnis dia merasa dirugikan,karena sejak Orgil ini sering nongkrong di depan kedai miliknya,saat ini kedainya jadi sepi pembeli,karena para konsumen yang biasanya datang untuk makan atau hanya sekedar membeli lauk kini sudah jarang datang disebabkan setiap hari ada saja Orgil yang duduk di depan kedainya.

“Sekarang kedai saya jadi sepi pak,ini karena setiap hari ada saja orgil yang duduk depan kedai saya,pembeli jadi takut untuk singgah,”keluhnya.

Warga mengharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam untuk segerah mengambil tindakan atas kondisi ini,sebab selain sudah membuat resah warga keberadaan Orgil yang semakin hari semakin banyak ini,juga sudah menganggu aktifitas perekonomian warga kota.

Sementara itu  Kpala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Sukman SE mengaku, untuk penanganan PMKS, salahsatunya orang gila, pihaknya belum ada tempat  khusus untuk menampungnya.

“ Penanganan masalah orang gila ini kita akan minta bantu dengan Sat Pol PP untuk kita tertibkan dan, akan kita data terlebih dahulu. Jika berasal dari Pagaralam akan diserahkan ke pihak keluarganya. Jika dari luar, akan kita bawa ke RSJ Palembang,” katanya. (Editor : Elan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here