Laporan : Edi Gebuk
INDERALAYA,jodanews.
Sejumlah kontraktor di Kabupaten Ogan Ilir meradang. Soalnya tiga hari jelang akhir tahun 2015, kas milik Pemkab Ogan Ilir kosong. Padahal, masih ada sejumlah proyek yang belum diselesaikan pembayarannya. Rekanan dan kontraktor ini mendesak Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) segera melakukan pembayaran.
‘’ Saat ini hampir seluruh proyek yang belum diselesaikan sudah rampung 80 persen. Artinya pula, sudah seharusnya dilakukan pencairan dana 30 persen kedua. Tapi ternyata, kas Pemkab OI sudah kosong, bagaimana kami mau bekerja dan membayar upah pegawai, ‘’ jelas salah seorang kontraktor meminta namanya tak disebutkan.
Kepala BPKAD OI Faisal Muchtar mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu transfer dana dari Pemprov Sumsel dan Pemerintah Pusat. ‘’ Jadi bukan kosong, kami masih menunggu dana tersebut, ‘’ tandasnya. (editor : Asep Yusriansyah)