Home EMPAT LAWANG Komplek Pemkab Empat Lawang Sudah Tidak Aman

Komplek Pemkab Empat Lawang Sudah Tidak Aman

34
0

Laporan : Agsu Subhan Bakin

EMPAT LAWANG,Jodanews – Kawanan pencuri mulai nekat masuk di perkotaan (Keramaian), tidak hanya mencuri saat malam hari dan lokasi yang sepi. Seperti yang terjadi di Kabupaten Empat Lawang, Rabu (24/2) sekitar pukul 13.00 WIB. Kawanan pencuri nekat membobol pintu mobil yang sedang parkir di komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang.

Pelaku berhasil mengondol dua tas yang berada di dalam mobil, tas ransel berisi laptop merk Acer yang berisi file-file dokumen kantor serta tas sandang berisi dua buku tabungan, dua pasport, cincin perak, kunci rumah dan kunci serap. Ditaksir total kerugian sekitar Rp7 juta.

Informasi dihimpun korban Timotius Dilarico (32), pegawai negeri sipil (PNS) Kantor Camat Tebing Tinggi sebagai Kasi Pemerintahan bersama pegawai camat lainnya, Elen datang ke kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sekitar pukul 10.30 WIB untuk mengentri data Musrenbang.

Setelah itu sekitar pukul 12.30 WIB mereka istirahat makan di kantin, selanjutnya korban hendak mengentri lagi. Namun sebelum masuk ke kantor Bappeda, ia melihat ada motor di belakang mobil Honda CR-V warna hitam bernopol BG 1083 UQ miliknya yang diparkir di depan kantor Bappeda.

“Saya sudah curiga dengan gerak-gerik mereka, setelah saya cek isi dalam mobil ternyata tas hilang dan kunci pintu mobil sebelah kanan rusak,” ujar korban Timotius ketika di tempat kejadian perkara (TKP).

Dijelaskannya, pelaku berjumlah dua orang memakai Helm menggunakan sepeda motor Honda Vario warna hitam. Sempat dikejarnya menggunakan ojek gandeng namun tidak terkejar. Selanjutnya ia melaporkan kejadian itu ke Polsek Tebing Tinggi.

Kepolsek Tebing Tinggi, Kompol Alpiansyah Putra melalui Kanit Reskrim, Iptu Basid Usman mengatakan, pihaknya sudah mendatangi TKP dan sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku, namun kehilangan jejak.

“Laporan korban sudah kami terima. Pelakunya dua orang, saat ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Mengenai dokumen-dokumen kantor yang digondol pelaku, Basid mengaku belum mengetahui isi-isi dokumen tersebut. “Data kantor, tapi rinciannya belum tahu karena korban belum diperiksa lebih lanjut tadi,” katanya.

Terpisah, Camat Tebing Tinggi Syafei Marzuki ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa korban Timotius merupakan PNS di Kantor Camat Tebing Tinggi. “Ya PNS di kantor camat, tadi datang ke kantor Bappeda untuk mengentri data Musrenbang,” pungkasnya. (Editor Jonheri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here