Home EKONOMI Komitmen Kuat Sumsel untuk Tanjung Api-Api

Komitmen Kuat Sumsel untuk Tanjung Api-Api

118
0

Laporan : Abiyasa/Humas Pemprov

PALEMBANG,Jodanews – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) benar-benar memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA) sebagai kawasan ekonomi terpadu yang terintegrasi dengan pusat perekonomian dunia seperti Singapura.

Komitmen ini ditunjukkan dengan pembangunan beberapa infrastruktur dalam seperti jalan, listrik, instalasi pengelolaan air bersih dan limbah, serta infrastruktur luar seperti jalan Palembang-TAA, pelabuhan penyeberangan, rencana jalur kereta api Tanjung Enim-TAA, dan pusat distributie Regional dengan luas lahan 2.030 Ha.

Untuk melakukan percepatan pembangunan di TAA Gubernur Sumsel Alex Noerdin juga bertemu dengan Tim Pelaksana dan Sekretariat Dewan National KEK Indonesia guna memberikan solusi yang baik bagaimana TAA kedepannya.

ā€œMereka akan melakukan peninjauan TAA karena dari target tiga tahun yang sekarang sudah masuk tahun kedua, jika ada masalah mereka siap membantuā€ Ujar Alex Noerdi seusai bertemu dengan Tim Pelaksana KEK yang bertempat di VVIP Room Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang, Sabtu (20/2).

Ditambahkan Alex Noerdin, Ia mengharapkan tim yang melakukan peninjauan sekarang dijadikan tim tetap saja agar mudah untuk melakukan pembahasan lebih lanjut. ā€œSaya usulkan mereka untuk jadi tim tetap saja,ā€ tutur Alex Noerdin.
Ditanyakan soal masalah, dalam wawancaranya Alex Noerdin mengatakan tidak ada masalah berarti dalam pembangunan dan sejauh ini semua berjalan dengan lancar. ā€œTidak ada masala di KEK TAA, masalahnya hanya masalah kecil-kecil,ā€ ujar Gubernur Sumsel.

Senada yang dikatakan Gubernur Sumsel, Tim Pelaksana dan Sekretariat Dewan National KEK Indonesia pun siap untuk membantu dalam bentuk apapun.

ā€œTujuan kami datang kesini memang untuk membantu, mulai dari segi teknis, hingga masala perizinan pun kami ada orangnya di sini,ā€ kata Budi Santoso sebagai Wakil Ketua II Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK.

Perlu diketahui, sektor-sektor utama yang nantinya akan dikembangkan di TAA adalah industri karet dan kelapa sawit, industri petrokimia yang meliputi gasifikasi batubara dan ethanol, serta industri lainya.

Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Ruslan Bahri mengatakan, TAA dapat membantu harga karet dan sawit sekarang yang sedang anjlok. ā€œharga karet dan aswit terjun bebas satu-satunya cara untuk menstabilkanya adalah dengan hilirisasi, ini merupakan sesuatu yang betul-betul kita harapakan selama ini,ā€ tandasnya.

Sementara itu, Ketua Project Management Unit (PMU) KEK TAA Regina Aryanti mengatakan banyak investor yang berniat di TAA seperti dari Tiongkok, Malaysia, dan ada juga dari Uni Emirat Arab (UEA) serta ada juga yang sudah benar-benar serius.

ā€œAda investor dari Tiongkok, Malaysia serta Dubai Port perusahaan asal UEA yang berminat, dan yang sudah serius seperti PT DEX Indonesia, PT Indorama, dan PT Indocoal International sebagai konsorsium,ā€ pungkas Regina Aryanti. (Editor Jonheri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here