Laporan: idham
LAHAT,jodanews – Pencapaian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 lalu yang mencapai Rp.1.624.562.893.699 atau94,41 persen membuat Pemkab Lahat kian optimis untuk meningkatkan APBD tahun 2016. Pola koordinasi antar SKPD yang baik menjadi harapan agar pencapaian tahun ini menjadi lebih baik khususnya disektor pajak.
Bupati Lahat H Aswari Riva’i,SE mengatakan, data yang tercatat pencapaian APBD tahun 2015 lalu menyentuh angka Rp 1.720.722.272.335 sampai 31 Desember 2015 terealisasi Rp 1.624.562.893.699 atau 94,41 persen, sedangkan pendapatan asli daerah (PAD) Rp 174.075.123.940 terealisasi Rp 189.584.741.246,70 atau 108,91 persen.
āApabila mengacu kepada LKPJ yang saya sampaikan tersebut, tentunya setiap SKPD telah melaksanakan program kerja dengan baik, untuk percepatan pembangunan di segala sektor,āujarnya.
Dijelaskan H Wari, untuk meningkatkan PAD salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Lahat saat ini adalah mendesak agar masing-masing SKPD dapat meningkat kan kinerja, apalagi sektor Pertambangan Batubara danĀ minyak sudah tidak bisa diandalkan sehingga sektor pajak menjadi tumpuan.
“Jika serapan pajak kita optimal makan dampaknya akan sangat besar, karenanya sektor yang satu ini menjadi harapan dan dibutuhkan adanya kerjasama yang baik antar SKPD,”imbuhnya.
Kepala UPTD Dispenda Sumsel Umar Syarif menuturkan, saat ini langkah yang tepat untuk meningkatkan sektor pajak yakni dengan mengoptimalkan pajak Alat berat yang dimiliki setiap pengusaha skala besar, apalagi Perda yang mengatur tentang pajak Alber sudah ada sehingga dibutuhkan peran Pemkab Lahat untuk menekankan agar pengusaha sadar akan kewajibannya.
“Beberapa waktu lalu sudah kita survey setiap lokasi galian C yang ada di Lahat dan semuanya menggunakan Alber, jika pajak keseluruhannya dibayarkan maka jumlahnya bisa mendongkrak PAD Kabupaten Lahat,”pungkasnya. (Editor : Asep)