Laporan Meida Sari
PALEMBANG, jodanews –Penanganan kasus Ketua DPD PAN Kota Palembang, Yudi Farola Bram (YFB) akhirnya dilimpahkan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan untuk dilakukan Sasmen. Mengenai hasilnya baru akan ketahui nanti sore (Kamis sore). Demikian diungkapkan Kepala BNN Provinsi Sumatera Selatan, Brigjen Iswandi Hari ketika dikonfirmasi para jurnalis, Rabu (22/6).
“Benar, ada tiga perempuan dan ada tiga laki-laki yang salah satunya anggota polisi yang akan kita sasmen. Karena waktunya tidak memadai, maka besok pagi (hari ini) akan kita lakukan sasmen. Untuk lebih jauh, saya belum bisa bicara banyak,” kata Iswandi.
Dikatakan Iswandi, pada sasmen itu pihaknya akan melibatkan tim terpadu terdiri dari penyidik BNN, kepolisian, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan yang dinamakan tim hukum, sementara tim medisnya dari rumah sakit jiwa yang melibatkan psikiater, psikolog dan dokter.
“Dari hasil sasmen itu, barulah bisa kita simpulkan, dimana ada barometer yang jadi ukuran-ukuran. Kalau masuk disana pastinya akan ketahuan, sekadar berapa dan masuk katagori yang mana,” tandasnya.
Iswandi Hari tidak dapat mengambil keputusan apakah ketua DPD Partai PAN akan dipulangkan atau hanya direhabilitasi.
“Kita belum bisa tarik kesana, namun yang pasti kita sudah terima dan kini masih kami amankan disini. Dari hasil Sasmen, nanti akan terjawab pertanyaan kita, apakah dia akan dihebalitasi atau kasus jalan terus, tergantung barang bukti dan hasil sasmennya, bukankah barang buktinya masih di labor,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Yudi digerebek Dir NarkobaPimpinan Kompol Surachman pada Minggu (19/6) di Jalan Sosial, Villa Sosial No 8 Km 5 Palembang. Dari penggerebekan itu polisi mengamankan ekstasi. (editor : Elan)
