Laporan : Idham Cholik
LAHAT, jodanews – Rencana Pemerintah Kabupaten Lahat yang ingin menjadikan kawasan lesehan di tepian Sungai Lematang ternyata tidak main main. Bahkan Bupati Lahat H. Riva’i, SE, tak henti hentinya melakukan peninjauan ke area wisata diseputar kawasan yang sangat dekat dengan Jembatan Lematang tersebut.
H. Aswari, yang juga sebagai Ketua Partai Gerindera Provinsi Sumatera Selatan ini, Bahwa nantinya di sepanjang pinggiran Sungai Lematang itu akan di jadikan terbuka hijau dan di bangun secara bertahap. “Tahun ini kita akan bangun tembok penahan Nanti kalau sudah jadi taman, masyarakat bisa memanfaatkannya sebagai tempat
“Mantau Petang” (Lokasi bersantai sore hari)”, kata dia, disela sela peninjauannya dilokasi.
Pembangunan ini, lanjut lelaki yang akrab di sapa Kak Wari ini. Akan di bangun secara bertahap, dan yang lebih penting adalah bangunan yang sangat bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Lahat khususnya. Menurutnya, pada pinggiran sungai lematang ini, akan kita ambil 30 meter untuk untuk bangun ruang terbuka hijau, dan talut. Nah tahun depan baru akan dilaksanakan pembangunannya,” kata orang nomor satu di bumi seganti setungguan ini.
Untuk itu, ia selaku Pemerintah Kabupaten Lahat mengajak semua instansi dan masyarakat untuk bekerjasama membangun lokasi ini sebagai tempat wisata. Karena manfaatnya sangat besar sekali bagi semua orang. Dirinya buah berharap, untuk kedepannya, pembangunan ini bisa lancar tanpa ada halangan apapun supaya bisa cepat selesai. “Pemerintah berharap kedepan nya pembangunan ini bisa cepat selesai, supaya bisa bermanfaat bagi masyarakat kabupaten lahat,” tandas Kak Wari penuh harap.
Dengan adanya petunjuk Bupati Lahat H. Saifudin Aswari Riva’i, SE, Kepala Dinas Pariwisata Beswan Irsyad mengatakan “Dengan adanya animo dan tuntutan masyarakat yang sangat menghendaki revitalisasi adanya objek wisata di pinggiran Sungai Lematang yang saat sekarang masih dalam tahap pembangunan. Nantinya kalau sudah selesai, Dinas Pariwisata akan membangun Pujasera atau pusat kuliner serba ada, media tempat pertunjukan anak-anak muda yang kreatif, bangunan pusat informasi kebudayaan dan sejarah Kabupaten Lahat.
Icad juga menambahkan luas lahan pinggiran Sungai Lematang berkisar ± 1.000 hektar lahan yang tersedia untuk pariwisata. Namun pembangunan yang akan dilaksanakan Dinas Pariwisata tidak berada di satu titik melainkan di beberapa titik, ujarnya. Harapan saya seluruh komponen masyarakat harus mendukung adanya pembangunan taman pariwisata pinggiran Sungai Lematang, katanya. (Editor : Asep)