Home HL Kedapatan Bawa Sabu, Edwindi dan Dua Temannya Ditangkap Polisi

Kedapatan Bawa Sabu, Edwindi dan Dua Temannya Ditangkap Polisi

155
0

Laporan Meida Sari

PALEMBANG, Jodanews – Usai berkencan dengan teman lelakinya sambil memakai sabu, Edwindi (16) ditangkap anggota Polsek Gandus Palembang ketika keluar dari salon gepeng di Jalan PSI Lautan Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus Palemban, Selasa (20/9) sekitar pukul 01.00 WIB. Edwindi yang baru saja keluar sambil sempoyongan, membuat anggota Polsek Gandus curiga hingga langsung menangkapnya. Ketika diperiksa, polisi menemukan satu paket kecil sabu seharga Rp 50 ribu. Dari penggeledahan tersebut, langsung dilakukan pengembangan dengan mendatangi salon gepeng yang merupakan milik Eyi. Namun, ketika hendak menangkap Eyi, ternyata Eyi berhasil melarikan diri, karena ia mengetahui kedatangan anggota Polsek Gandus yang dipimpin langsung Kapolsek Gandus AKP Dedi Rahmad. Ketika polisi hendak masuk, sempat terdengar ada suara petasan sebanyak empat kali. Selain itu, Polisi melihat ada dua pemuda yang sedang menyalakan petasan, langsung diamankan. “Aku beli sabu dari Eyi seharga Rp 40 ribu, karena dia teman baik aku. Kalau orang lain yang beli, itu Rp 50 ribu tetapi aku dapat diskon.  Sebelumnya, kami pakai dulu di salonnya sambil berkencan di dalam salon itu,” ujar Edwindi yang merupakan warga PSI Lautan RT 8 RW 2 Kelurahan 36 Ilir Gandus Palembang saat diamankan, Selasa (20/9). Gustomi (22) dan Deryansyah (18), langsung diamankan karena memberikan kode ketika polisi akan masuk untuk melakukan penggeledahan. Dari penggeledahan yang dilakukan, polisi menemukan barang bukti berupa senpi rakitan, empat amunisi, satu paket kecil sabu, alat hisap, pirek dan pipet. Sedangakan Gustomi (22) dan Deryansyah (18) mengaku, hanya nongkrong di depan lorong dan apabila polisi masuk langsung memberikan kode menggunakan petasan. Sementara, Kapolresta Palembang Kombes Pol Tommy Aria didampingi Kapolsek Gandus Palembang AKP Dedi Rahmad menuturkan, dari penangkapan yang dilakukan tidak hanya tiga tersangka yang diamankan, tetapi ada juga senpi rakitan, empat amunisi, dua sajam, alat hisap, pipet, pirek dan sabu paket hemat. “Ternyata, mereka ini juga menggunakan sistem keamanan agar polisi yang masuk dapat ketahuan. Dengan menggunakan petasan, sepuya pelaku bisa kabur setelah mendengar ada kode yang diberikan,” ujarnya. Sedangkan, untuk pelaku Eyi hingga kini masih dilakukan pengejaran. Selain pemakai, Eyi juga merupakan pengedar narkoba dengan menjual sabu dengan harga hemat. (Editor Jon Heri)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here