* Bantuan Lansia dan Kematian Terealisasi 100 Persen
Laporan : Iman Santoso
MURATARA, jodanews.com- Duet pasangan Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) H Devi Suhartoni dan H Innayahtullah dalam memimpin selama 5 tahun, perlu mendapat dukungan penuh semua pihak. Baru satu tahun dibawah kepemimpinannya secara bertahap memenuhi janji kampanyenya atau dalam visi misi yakni santunan Lansia dan bantuan kematian yang terealisasi 100 persen.
“Antusias warga terhadap program ini sangat tinggi, bahkan yang dianggarkan masih ada belum diterakomodir,” ungkap Plt Kadinsos Muratara Nafrizal, S.Sos saat diwawancarai wartawan diruang kerjanya, Kamis (20/1/2022).
” Untuk tahun 2021, santunan Lansia dianggarkan 1000 penerima dan 500 bantuan kematian dibagikan kepada 7 Kecamatan.
“Bantuan Lansia diberikan pada usia 65 tahun dan belum pernah mendapatkan bantuan pemerintah, seperti BPNT, PKH, Pensiunan. “ucap Nafrizal.
Lanjut Mantan Sekretaris Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Terpadu ini mengatakan, lantaran pengajuan bantuan sangat banyak, maka pihaknya pada 2022 akan menganggarkan penambahan menjadi Lansia 2000 lansia totalnya sari tahun 2021 sampai 2022 menjadi 3000 lansia, santunan kematian untuk tahun 2022 kuotanya 2 ribu. Mengenai syarat penerima bantuan kematian, penerima harus melampirkan Akta kematian dan warga tidak mampu. “Kalau lansia usia 60 tahun, KTP da KK,” jelas Nafrizal.
Lebih lanjut Nafrizal mengatakan, penyaluran bantuan tersebut, kata dia, melalui BPD Sumsel ke rekening langsung. Jadi, tidak cash di Dinsos Muratara.
“Bantuan dicairkan/TW selama 1 tahun dengan nominal 250 rb/bln tahun 2021 untuk lansia, sedangkan untuk santunan kematian 1,5 jt/setiap orang meninggal, dana tersebut berasal dari APBD induk muratara,”pungkasnya. (Editor Jonheri)