[quote]Satroni Rumah Wanita Uzur[/quote]
Laporan : Taufik Hidayat
PAGARALAM, Jodanews – Kawanan rampok kembali beraksi di kota Pagaralam dimana hari ini sekitar pukul 08.00 Wib pagi tadi, sekawanan perampok berjumlah dua orang menyatroni rumah Hj Nely Irawati (65) warga Air Laga, Kelurahan Air Laga, Kecamatan Pagaralam Utara, alhasil sejumlah perhiasan milik korban berhasil dibawa pelaku.
Informasi yang dihimpun,aksi kedua perampok ini membuat heboh warga di sekitar lokasi kejadian yang terletak persis di samping Kampus STIE-AMIK Lembah Dempo.Pasalnya perampokan ini tergolong nekat sebab dilakukan pada pagi hari warga sudah banyak beraktifitas, namun aksi nekat kedua pelaku sepertinya memang sudah diperhitungkan dengan teliti dimana para pelaku nampaknya sudah mempelajari dan hapal betul kondisi rumah sasaran, yang menurut keterangan tetangga sekitar bahwa korban yang telah tergolong uzur tersebut saat kejadian sedang sendirian di rumah, sementara anak lelakinya sedang pergi ke kampus, kondisi inilah yang dimanfaatkan para pelaku untuk beraksi.
Menurut penuturan para tetangga korban,aksi perampokan ini baru disadari warga sekitar setelah mendengar jeritan minta tolong dari dalam rumah, kontan saja warga yang kebetulan berada di panglong kayu seberang rumah korban langsung berlarian ke arah sumber suara, namun naas kedua pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor ke arah pusat kota, warga yang sempat melakukan pengejaran gagal menangkap para pelaku sebab sudah kehilangan jejak.
“Ibu (korban-red) sempat teriak minta tolong. Warga sempat kaget, dua pelaku tiba-tiba kabur mengendarai motor dan sempat dilakukan pengejaran kearah Demporeokan, namun kehilangan jejak,” ungkap salah seorang saksi kepada polisi yang sedang melakukan olah tkp.
Anak korban bernama Vera, mengatakan berdasarkan cerita ibunya pelaku perampokan ini berjumlah dua orang, salah satunya menggunakan penutup muka. “Pelaku masuk ke dalam rumah ibu saya, mengacak-acak isi kamar depan. Dan langsung menyekap Ibu saya menggunakan lakban di ruang tamu dan diancam dengan senjata tajam, kemudian mempereteli perhiasan emas di leher dan tangan ibu saya,” katanya seraya mengatakan bahwa rumah orang tuanya ini dipasang CCTV dibagian depan, yang bisa menjadi petunjuk bagi polisi untuk mengungkap identitas para pelaku. Masih menurut anak korban, saat ini ibunya masih dirawat di rumah sakit karena syok dengan kejadian yang baru saja menimpanya.
Sementara itu Kapolres Pagaralam AKBP Hendra Gunawan Sik Msi didampingi Kapolsek Pagaralam Utara Iptu Martono melalui Kanit Reskrim Aiptu Sutrisno mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mengumpul keterangan saksi-saksi serta sejumlah barang bukti diantaranya rekaman CCTV untuk pengembangan kasus ini. (Editor Jonheri)
