Home EMPAT LAWANG Jalan Penghubung Provisi Sumsel dengan Bengkulu Amblas

Jalan Penghubung Provisi Sumsel dengan Bengkulu Amblas

76
0

[quote]Lobang Jalan Dipasang Tiang Bendera[/quote]
[quote]Rawan Terjadi Lakalantas[/quote]

Laporan : Agus Subhan Bakin

EMPAT LAWANG,Jodanews – Kondisi jalan raya penghubung Kabupaten Empat Lawang dan Povinsi Bengkulu tepatnya di Desa Karang Anyar Kecamatan Sikap Dalam Kabupaten Empat Lawang amblas dan berlubang. Jalan raya tersebut juga jalan penghubung Kecamatan Sikap Dalam ke Kecamatan Ulumusi dan Pendopo Barat.
Pantauan dilapangan, Sabtu (5/3), jalan tersebut sudah amblas hingga memakan separuh badan jalan. Panjang jalan amblas mencapai 5 meter, dengan kedalaman sekitar 1 meter. Warga setempat menancapkan tiang bendera menggunakan bambu dalam lobang jalan yang amblas. Kondisi tersebut, membuat para pengendara baik motor dan mobil harus terpaksa menurunkan kecepatan, mengingat badan jalan yang masih bisa dilewati selebar 1,5 Meter. Informasi yang dihimpun, amblasnya jalan terjadi sejak dua bulan terakhir, diduga amblas terjadi karena jalan tidak terlalu kuat, ditambah intensitas hujan yang tinggi membuat jalan kian parah.
“Mulanya kondisi jalan belum parah, tapi sejak dua bulan lalu kondisinya sudah kian parah, lihatlah sendiri bagaimana kondisinya sekarang,” ungkap Dila (48), warga setempat, Sabtu (5/3)
Dila menyebut, kondisi jalan yang amblas rentan terjadi kecelakaan lalu lintas. “Waktu itu memang ada motor yang masuk lobang, memang sering juga sih kendaraan yang terjebak di sana, biasanya malam hari,” akunya
“Oy payo benerilah jalan ini, saro mobel nak lewat, pacak membahayo nyawo manusio kalu cak ini,” cetus salah satu pengendara truk yang saat itu sedang melintas
Terpisah, Kepala Dinas PU Bina Marga, H Fauzi, melalui Sekretaris Yusron Fauzi menyebut, pihaknya sudah mengetahui ada jalan amblas Desa Karang Anyar Kecamatan Sikap Dalam Kabupaten Empat Lawang. “Iya jalan tersebut memang amblas,” katanya
Yusron menyebut, pihaknya sudah memberikan laporan ke provinsi. “Kita sudah memberikan laporan ke provinsi, karena itu bukan kewenangan kita, pihak provinsilah yang berwenang, tapi kalau memang keadaanya darurat, kita bisa langsung tangani,” pungkasnya (Editor Jonheri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here