Laporan : Rilis Humas SKK Migas
PALI, jodanews.com– Sebagai salah satu upaya perusahaan dalam menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan dan menjaga ketahanan pangan di wilayah kerja Operasional, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Pertamina EP Pendopo Field berikan dukungan dan jalin sinergisitas bersama Komando Resor Militer 044 Garuda Dempo dalam program penanaman pohon secara serentak oleh jajaran TNI yang dilaksanakan di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Benakat (KHDTK Benakat) Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI pada Senin. (15/1)
Sebanyak 5.000 bibit berbagai pohon buah yang ditanam secara bersama di KHDTK Benakat tersebut salah satu tujuannya adalah selain menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan juga dengan reboisasi ini diharapkan dapat mencegah pemanasan global, mitigasi bencana alam serta dapat dijadikan sumber penghasilan masyarakat.
Senior Manager Pendopo Field I Wayan Sumerta saat hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan dukungan KKKS PT Pertamina EP Pendopo Field kepada Komando Resor Militer 044 Garuda Dempo dalam program penanaman pohon “ PT Pertamina EP Pendopo Field sangat serius dalam menangani masalah lingkungan karena lingkungan merupakan bagian dari tanggung jawab atas kegiatan operasional perusahaan guna keberlangsungan ekosistem lingkungan sekitar, selain itu pelestarian lingkungan merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan dalam wujud komitmen perusahaan terhadap aspek environmental, social and governance (ESG)“.
Komando Resor Militer 044 Garuda Dempo Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M Tohir S.Sos.M.M dalam sambutannya menyamapikan ucapan terima kasih kepada seluruh instansi pemerintah dan swasta yang telah bersinergi dan mendukung kegiatan program penanaman pohon ini“ dengan semboyan TNI bersama rakyat bersatu untuk NKRI melalui Danrem 044 Garuda Dempo bersama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutan berupaya dalam mewujudkan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan mengurangi dampak pencemaran lingkungan, dukungan serta sinergi dari perusahaan akan memperkuat tercapainya maksud dan tujuan yang akan dicapai “. Jelas Thoir
Brigjen TNI Muhammad Thohir S.Sos.M.M menambahkan bahwasannya meningkatnya bencana alam banjir disetiap kota dan kabupaten saat ini semangkin memicu kami untuk bergerak lebih cepat, karena kita tau salah satu tujuan dari program tersebut adalah guna memitigasi kejadian bencana alam yang akan terjadi.
Bupati PALI melalui Wakil Bupati PALI Drs. H Soemarjono juga menyampaikan dukungan penuh program penanaman pohon serentak diwilayah Kodam II / Sriwijaya khususnya di Kabupaten PALI karena hal ini akan memberikan dampak yang sangat baik bagi masyarakat di Kabupaten PALI “ Pemerintah Kabupaten PALI akan terus mendukung program Penanaman pohon yang diinisiasi oleh TNI oleh karena itu pemerintah Kabupaten PALI mengajak kepada seluruh jajaran kepemerintahan, Lembaga – lembaga yang ada, perusahaan dan masyarakat melalui kelompok tani untuk saling bahu-membahu menjaga dan memelihara tanaman yang telah ditanam karena demi keberlangsungan keseimbangan ekosistem generasi kedepanya”. Tutur Soemarjono
Dalam mewujud komitmen perusahaan terhadap upaya menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina EP Pendopo Field telah melaksanakan program penghijauan (penanaman pohon), pembuatan lubang biopori serta bang sampah yang sampai saat ini masih terus berjalan.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe’i menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang telah dijalankan oleh tim Pertamina. Ia menjelaskan bahwa hulu migas memang wajib menjaga komitmen untuk menjaga keberlangsungan lingkungan salah satunya dengan penanaman pohon di wilayah kerja. “Semoga program ini tidak hanya menjadi momen menjaga silaturahmi dengan mitra kita TNI tapi juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dengan terjaganya lingkungan hasil dari penanaman pohon ini,” ungkap Safe’i. Selanjutnya ia juga menjelaskan bahwa hulu migas sejauh ini telah aktif melakukan ataupun merealisasikan program penghijauan disemua wilayah hulu migas di seluruh Indonesia, hal ini juga dikatakannya untuk menjalankan kewajiban untuk keberlangsungan hidup ekosistem dan lingkungan di masa yang akan datang.(EditorJonheri)