Laporan : Humas Pemprov/ Edwin Cadafi
OKU, jodanews – Dalam rangka monitoring kegiatan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)/ Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di Sumatera Selatan (Sumsel), Wakil Gubernur Sumsel, H Ishak Mekki, melakukan peninjauan langsung kondisi jembatan dan jalan khususnya yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Beberapa titik jalan dan jembatan yang dilakukan peninjauan, diantaranya, jalan cor beton batu kuning di Desa Kurup kecamatan Lubuk Batang OKU, Jalan Lintas Tengah Sumatera Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat dan beberapa spot jalan serta jembatan lainnya.
Selain melakukan peninjauan langsung dilapangan, Ishak juga menggelar diskusi dan tanya jawab bersama Camat, Kepala Desa dan Jajaran Pemkab OKU di Aula Islamic Center Kabupaten OKU, Rabu (27/4).
Menurut Ishak, dirinya sengaja hadir langsung di OKU bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM) Sumsel, Syamsul Bahri, untuk mengetahui langsung spot-spot jalan dan jembatan yang perlu dilakukan perbaikan. Dijelaskannya, dari hasil monitoring yang diperoleh akan menjadi masukan untuk diperjuangkan bersama DPRD Sumsel agar dapat dianggarkan dananya.
“Dengan monitoring kita bisa mengetahui yang mana saja jalan dan jembatan yang harus dilakukan perbaikan. Seperti di OKU ini ada beberapa titik jalan mengalami longsor, kalau terlambat diperbaiki kondisinya akan semakin parah,” terang dia.
Masalah jalan ini, menurut dia, menjadi hal yang sangat vital bahkan tidak hanya di Provinsi Sumsel saja. Semakin sejahtera masyarakatnya tentu akan semakin membutuhkan kondisi jalan yang semakin baik pula. Dijelaskannya, setelah melihat langsung kondisi Jalan Nasional dan Provinsi serta termasuk beberapa jembatan, kedepan selain akan memperjuangkan agar dapat segera dianggarkan dananya. Pemprov Sumsel juga akan memasukan hal ini ke dalam program prioritas ke depan.
“Saya sudah melihat langsung kondisi jembatan dan jalan-jalan di OKU. Ada juga salah satu jembatan yang sudah dibangun, namun belum selesai karena terhenti pembangunannya selama satu tahun. Untuk itu, akan kita perjuangkan agar pembangunannya dapat segera diselesaikan,” tegas dia.
Selaku Wakil Gubernur, dirinya ditugaskan langsung Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, untuk melakukan monitoring kegiatan APBN dan APBD yang ada di daerah. Monitoring ini sangat penting dilakukan agar program kegiatan yang sudah dilaksanakan dapat benar-benar dimanfaatkan untuk masyarakat.
“Dengan monitoring saya tidak hanya mendengar laporan dari SKPD saja, sehingga hasil yang diperoleh nanti dapat diperjuangkan bersama DPRD. Selain itu, koordinasi juga terus dilakukan bahkan pembinaan dilakukan bersama,” katanya .
Dalam diskusi yang digelar, kemarin, banyak membahas terkait usulan revitalisasi sungai yang ada di OKU dan membahas terkait dana desa yang digulirkan pemerintah di Kabupaten OKU. Ishak mengharapkan, pembinaan Kepala Desa dan Camat harus terus dilakukan melihat dana yang digulirkan pemerintah untuk desa semakin meningkat.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten harus dapat memberikan kesempatan kepada Kepala Desa menggunakan anggaran sebaik-baiknya untuk mewujudkan inisiatif dan gagasan sehingga dana desa dapat benar-benar terserap dan pembangunan yang dilaksanakan benar-benar dimulai dari desa-desa.
“Harapan saya Pemerintah Kabupaten dapat memberikan kesempatan kepada Kepala Desa untuk menggunakan anggaran sebaik-baiknya. Kalau dulu desa hanya bisa memanfaatkan yang ada, namun sekarang desa sudah dapat mengusulkan, mengawasi, mengedalikan dan memanfaatkan potensi Desanya,” pungkas Ishak.
Sementara, Bupati OKU, Kuryana Aziz mengatakan, untuk Kabupaten OKU terdapat beberapa titik jalan dan jembatan yang menjadi tanggungjawab Pemprov Sumsel mengalami kerusakan akibat longsor. Untuk itu, Pemkab OKU sangat mengharapkan sekali adanya bantuan dari Pemprov Sumsel terkait masalah jalan dan jembatan.
“Kalau hanya mengandalkan APBD OKU masalah jalan dan jembatan ini tidak akan selesai sampai tuntas. Tahun ini saja APBD kita kurang dari Rp 1 triliun, belum lagi dilakukan pengurangan akibat defisit,” ungkap Kuryana. (Editor : Jon Heri )