Laporan Abiyasa / Humas Pemprov
PALEMBANG, Jodanews – Waktu yang dinanti-nanti Mahasiswa-Mahasiswi dalam mengenyam pendidikan di Universitas PGRI Palembang akhirnya tiba. Sebanyak 1238 Mahasiswa-Mahasiswi jenjang Strata 1 (S1), Strata 2 (S2) dan Diploma resmi diwisuda Kamis (19/10) di Graha Serbaguna Jakabaring.
Wisuda kali ini dihadiri langsung Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Ishak Mekki. Dalam kesempatan itu dia mengucapkan selamat kepada Wisudawan dan Wisudawati yang telah berhasil mengemban tugas dan fungsinya sebagai mahasiswa. Dikatakannya, Hari ini adalah hari sukacita, dimana telah melalui proses yang penuh aturan dan disiplin.
“Alhamdulillah anak-anaku sekalian bisa melewati apa yang menjadi hambatan berkat kerja keras sehngga hari ini bisa merasakan hasilnya,” ucapnya
Ia menuturkan, tidak banyak mahasiswa di Indonesia ini mendapat kesempatan untuk berkuliah. Ilmu yang di dapat di Universitas saja tidak cukup untuk menambah wawasan.
Saat ini Indonesia telah masuk daerah ekonomi Asean atau biasa disebut dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yang dimana telah menjadi satu hamparan. Untuk itu, Ishak menghimbau dalam persaingan yang semakin ketat ini lulusan Universitas PGRI Palembang dapat berkontribusi penuh dalam menaklukan persaingan internasional.
“Harapan Saya Wisudawan dan Wisudawati dapat meningkatkan ilmu pengetahuan di luar. Saya doakan pula kalian dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya, karena kita sekarang harus siap berkompetisi di tingkat global atau MEA,” himbaunya
“Nah untuk itulah kita jangan sampai jadi penonton di negeri sendiri, harumkan nama almamater Universitas PGRI,” katanya
Di akhir kata sambutannya Mantan Bupati Ogan Komering Ilir ini juga mengatakan, kesehatan menjadi prioritas utama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) mengingat sejak 2008 lalu Pemprov Sumsel provinsi pertama yang melangsungkan program sekolah gratis dan berobat gratis.
“Saya yakin yang diwisuda hari ini adalah lulusan yang terbaik 5-10 tahun kedepan menjadi orang yang sukses, orang yang berhasil,” pungkasnya (Editor Jon Heri)
