Laporan : Abiyasa/Humas Pemprov
PALEMBANG,Jodanews-Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Ishak Mekki bersama ribuan jemaah mengikuti Dzikir bersama dalam rangka puncak acara Haul Akbar Datuk Ki Marogan Ke-115 di Masjid Kiai Marogan Kertapati Palembang, Minggu (24/4).Haul ini menghadirkan penceramah Al-Habib Luthfi Bin Yahya dari Pekalongan. Kegiatan tersebut juga dihadiri Wali Kota Palembang Harnojoyo, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Purwadi Mukson, serta para tokoh agama Palembang.
Wakil Gubernur H Ishak Mekki mengatakan, Kiai Marogan merupakan salah satu ulama besar asli Palembang yang banyak memberikan contoh teladan, bahkan tidak hanya di Palembang, Kiyai Marogan sendiri dikenal luas hingga ke tanah suci Mekkah.
Menurutnya, Kiyai Marogan yang sebenarnya bernama Masagus H Abdul Hamid bin Masagus H Mahmud ini merupakan sosok yang memberikan semangat dalam dakwahnya yang menitik beratkan pada penguatan keimanan kerukunan. “Melalui Haul Akbar yang berisikan pelajaran berupa ceramah agama ini, diharapkan dapat memberikan motivasi dan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk dapat melanjutkan perjuangan dalam wujud mengisi pembangunan keagamaan di Sumsel,” ungkapnya.
Lanjut Ishak Mekki, Haul Kiai Marogan merupakan agenda rutin yang digelar untuk mengenang napak tilas sejarah perjuangan kiai Marogan di Palembang.” kegiatan seperti ini sangat baik dalam upaya menyebarkan kebaikan bagi seluruh umat. Mudah-mudahan dengan ini dapat menambah pengetahuan dan keimanan kita semua,” ujar Ishak Mekki.
Sementara itu, Ketua Panitia Raden Irham Wijaya mengungkapkan, Haul Akbar kali ini berisikan berbagai rangkaian kegiatan diantaranya Dzikir bersama, hingga ceramah oleh Al Habib Luthfi Bin Yahya dari Pekalongan.
Menurutnya, Dalam rangkaian peringatan Haul kali ini, akan ada acara mengenang napak tilas perjuangan Dakwah dan Dzikir Datuk Kiai Marogan. Diawali dari Mesjid Lawang Kidul Boom Baru Palembang, Jama’ah menggunakan Kapal Jukung menyusuri Sungai Musi sambil membaca Yassin dan Tahlil berziarah ke makam Kiai Marogan.“ seperti biasanya haul ini dijadikan masyarakat palembang sebagai wisata rohani, ribuan jemaah hadir bahkan para Ustadz dan Habib dari berbagai daerah di Indonesia,” pungkasnya.(Editor Jonheri)