Laporan : Agus Subhan Bakin
EMPAT LAWANG,Jodanews – Meskipun pemerintah tak menggelar Sholat Gerhana, namun antusias masyarakat Empat Lawang untuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW pada kejadian alam Gerhana Matahari Total (GMT) tetap digelar Sholat Gerhana.
Jemaah beberapa masjid, serta anak-anak siswa di beberapa sekolah setingkat SMP dan SMA di Empat Lawang menggelar sholat GMT hampir serentak pada pagi hari.
Warga GTP Tebing Tinggi misalnya, menggelar sholat GMT dengan Imam Ust Sirojuddin. Dalam tausiahnya ia mengajak untuk bersyukur bisa menyaksikan peristiwa langka GMT. Makanya mengajak masyarakat memetik hikmah, dengan mengakui kekuasaan Allah Maha Besar dan peristiwa ini adalah bukti kebesarannya bukan pula fenomena GMT ada kaitannya dengan kematian dan kelahiran,”Kita ambil hikmahnya saja, Allah Maha Besar dan atas kehendaknya peristiwa ini terjadi,”imbuhnya.
Selanjutnya Sirojudin juga mengajak masyarakat banyak berdoa, berzikir beristigfar dan amalan baik lainnya seperti bersedekah selama GMT berlangsung. Yakinlah Allah SWT tidak tidur dan mengetahui amalan baik yang dilaksanakan hambanya.
Sementara Edy selaku Ketua Rt Komplek GTP mengaku, shalat gerhana dilaksanakan secara spontan oleh warga, terutama pengurus musholah namun alhamdulillah diikuti banyak warga. “Selain ibadah momen ini juga ajang silaturahmi dan kegiatan positif warga GTP,”tutup Kyai sapaan Edy.
Di lokasi lainnya, masjid Al Huda Tanjung Beringin juga melakukan hal serupa. Puluhan jemaah laki-laki maupun perempuan berbondong menuju masjid. Diimami Ust Andi Aziz sekaligus khotbahnya. Dalam khotbahnya pun ia mengajak kepada umat Islam terutama warga Tanjung Beringin untuk senantiasa perbanyak istighfar, bertakbir, bertahmid kepada Allah SWT. “Karena apapun segala kejadian di muka bumi ini merupakan bukti-bukti kekuasan Allah SWT semata,”ungkapnya. (Editor Jonheri)
