Home HL Heboh, Bayi ditemukan Tergeletak di Rumah Warga

Heboh, Bayi ditemukan Tergeletak di Rumah Warga

97
0

Laporan : agus subhan bakin
EMPAT LAWANG, jodanews.com
warga di Kabupaten Empat Lawang, khususnya di Desa Tiga Gunung Meraksa Baru, Kecamatan Pendopo dihebohkan dengan penemuan bayi laki-laki, disamping rumah Serli Sumarni (40) warga Desa Tiga Gunung Meraksa Baru.
Diduga bayi hasil hubungan gelap ini, sengaja dibuang orang tuanya. Bahkan tali ari-arinya juga masih menempel diperutnya, wajah dan badannya lebam dan lecet. Jumat Malam (1/1) sekitar pukul 22.30 WIB.
Informasi dihimpun, malam itu Serli dan suaminya Zul terkejut karena ada suara tangisan bayi di samping rumahnya. Mereka penasaran bercampur ketakutan dan akhirnya memeriksa samping rumah mereka untuk memastikan kebenaran tangisan bayi tersebut.
Sontak mereka terkejut, ternyata tangisan bayi tersebut memang berasal dari sesosok bayi berjenis kelamin laki laki. Bayi tersebut masih berlumuran darah, tali ari-ari masih menempel dan hanya beralaskan selembar kantong plastik bening.
Mereka langsung memberi tahu warga sekitar dan kepala desa, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Pendopo. Sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (2/1) pihak Polsek Pendopo mengecek tempat kejadian perkara (TKP) lalu membawa bayi ke Puskesmas Pendopo untuk mendapatkan perawatan.
“Bayi itu masih ada ari-arinya dan terlihat di lehernya ada luka goresan halus mungkin karena rumput-rumput di sekitar lokasi dia dibuang,” ujar Pendi warga setempat.
Kepala Desa (Kades) Gunung Meraksa Baru, Amrullah membenarkan, adanya penemuan bayi di Desa Gunung Meraksa Baru. Ia belum mengetahui siapa orang tua bayi tersebut, namun sudah di cek di Desa Gunung Meraksa Baru belum ada warganya yang baru melahirkan.
“Bayi itu baru dilahirkan karena kondisinya masih berdarah dan masih ada ari-arinya. Kemungkinan orang tuannya dari luar Desa Gunung Meraksa Baru, tapi jaraknya tidak begitu jauh,” duga Amrullah.
Selain itu, kondisi bayi saat ditemukan lebam-lebam di wajah dan badannya, diperkirakan bayi tersebut saat persalinan dikeluarkan dengan paksa. “Wajahnya lebam-lebam mungkin akibat dipaksa (saat persalinan,red),” pungkasnya.
Terpisah, Kapolres Empat Lawang, AKBP Rantau Isnur Eka SIk melalui Kapolsek Pendopo, Iptu Denhar SH mengatakan, bayi tersebut diduga sengaja dibuang oleh orang tuannya. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan kasus ini dan siapa orang tuannya.
“Kami sudah cek TKP dan memeriksa beberapa saksi, bayi sudah diberi perawatan tim medis Puskesmas Pendopo. Untuk orang tua dan alasan dibuangnya bayi belum masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (editor:asep yusriansyah)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here