[quote]Laporan : agus subhan bakin[/quote]
EMPAT LAWANG, jodanews – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Empat Lawang bekerjasama dengan Polres Empat Lawang, terus menyelediki modus baru yang dilakukan peredaran narkoba. Modus baru tersebut diyakini akan digunakan, seiring dengan terungkapnya banyak kasus peredaran narkoba di kabupaten ini.
Kepala BNN Empat Lawang, AKBP Amancik Marzuki menjelaskan, pihaknya sudah beberapa kali menggagalkan modus peredaran narkoba. Salah satu modusnya, para pengedar barang haram tersebut menyamar menjadi tukang ojek dan tukang barang rongsokan. “Modus ini pernah ada yang tertangkap, terus berkembang, ” kata dia.
Kemudian, BNN juga pernah mengungkap modus baru dari pengedar untuk mengelabui petugas dengan berpura-pura sebagai pecandu. “Mereka nyamar jadi pecandu, ini juga bagian untuk mengelabui petugas, padahal mereka adalah dalang rusaknya mental dengan racun narkobanya,” tegas Amancik.
Modus lainnya juga pernah ditemukan dengan modus wanita mengemas narkoba dengan alat kecantikannya. “Jadi pernah kami tangkap juga wanita yang membawa sabu-sabu didalam tempat bedaknya, ini juga salah satu modus,” paparnya.
Kesemua modus ini pernah terungkap di Empat Lawang. Namun, ada modus pengedar menggunakan makanan dan minuman yang pernah heboh di Pulau Jawa. ‘’ Disini belum ada. Tapi kami terus pantau dan tindak setiap ada kegiatan penyalahgunaan bahaya narboka,” tuturnya.
Ditambahkan, pihaknya akan terus meminimalisir ruang gerak pengedar narkoba. “Kami bersama Polres akan terus lakukan razia, jadi ruang gerak mereka sudah terbatas, ” tutur dia. (editor:asep yusriansyah)