Laporan HSB
PALEMBANG, Jodanews.com – Mata pelajaran Matematika ternyata masih menjadi momok paling menakutkan bagi pelajar saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) setiap tahunnya, Seperti yang terlihat pada hari ke-2 UNBK tahun pelajaran 2018-2019. Meski UNBK di SMA Negeri 3 Palembang berjalan lancar, Terlihat siswa kelas XII baik IPA maupun IPS serius mengerjakan soal Matematika, ada yang terlihat kebingungan dan menggaruk kepala.
“Aku bingung dan kesulitan pas jawab soal Trigonometri, sekira 60 persen jika dipersentasikan soal yang bisa aku jawab,”ungkap Asa Arlean, siswa kelas XII IPA 1 SMAN 3 Palembang, saat dibincangi usai Sesi pertama UNBK, Selasa (2/4/2019).
Cewek yang ingin kuliah di UNPAD ini mengaku mengalami kesulitan saat mengisi soal Matematika, ada beberapa soal yang dia lewati dan akhirnya harus dijawab pada menit terakhir.
Tak hanya pelajaran Matematika, dirinya juga mewaspadai mata pelajar Fisika. Menurutnya, mata pelajar itu tak kalah sulit dibanding matematika lantaran juga terdapat banyak soal hitung-hitungan. “Mata pelajaran pilihan juga ada yang sulit, kalau di IPA paling ditakutin lagi itu mata pelajar Fisika,Harus menghafal banyak rumus soalnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 3 Palembang, Dra. Hj. Purwiastuti Kusumastiwi, M.M.mengatakan tidak ada kendala selama dua hari pelaksanaan UNBK di SMAN 3 Palembang, pihaknya juga sudah menyurati PLN untuk membantu pelaksanaan UNBK. “Alhamdulillah belum ada kendala semua berjalan dengan baik. Untuk yang ikut UNBK di SMAN 3 Palembang ini ada 411 orang kelas XII, memakai 2 laboratorium komputer dengan jumlah komputer 138, 1 ruangannya ada 69 komputer,” jelasnya.
Dia juga mengatakan sebelum pelaksanaan UNBK, pihak sekolah juga sudah mengadakan tru out sebanyak 3 kali, selain itu siswa kelas XII juga mengikuti simulasi dan pada saat Ujian Sekolah Berstandar Komputer (USBN) juga sudah menggunakan komputer.
Meski demikian, ia menekankan kepada muridnya untuk mengutamakan kejujuran diatas segalanya. “Sesuai moto UNBK, prestasi penting, tapi jujur yang utama,” kata dia. (HSB)