Laporan : Rilis Humas Pemprov
PALEMBANG, jodanews.com- Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia HD turur hadir pada seminar literasi keuangan yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 7 Sumbagsel, bertempat di Kantor OJK Jalan Jend Sudirman Palembang, Senin (13/3) siang.
Dikesempatan itu Feby Deru berharap kegiatan seminar tersebut bisa memberikan edukasi bagi kalangan perempuan di Sumsel terkait dengan literasi keuangan.
“Saya menyampaikan apresiasi kegiatan ini, Saya harapkan perempuan di Sumsel bisa merasakan manfaat setelah mengikuti seminar ini,” kata Feby.
Menurut Feby, kaum perempuan sangat berperan dalam mengolah keuangan dalam keluarga karena itu seminar tersebut sangat pentingdemi mewujudnya perempuan Sumsel cerdas dalam mengelola uang.
“Seminar ini penting bagi kaum perempuan agar kita paham agar uang pergunakan dengan sebaik mungkin,” ujarnya.
Feby mengatakan tak sedikit perempuan di Sumsel yang berhasil mengelola keuangan keluarga dengan memulai usaha mikro.
Hal tersebut membuktikan perempuan di Sumsel memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan.
“Dengan kreativitas yang di mulai dari rumah ini pula, pelaku usaha perempuan pada akhirnya turut menopang ketahanan ekonomi keluarga. Ini bukti perempuan bisa menjadi pahlawan ekonomi bagi keluarganya,” ungkap Feby.
Sementara itu, Deputi Komisioner Pengawas Emiten, Transaksi Efek dan Pemeriksaan Khusus OJK, Djustini Septiana mengatakan kegiatan seminar tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada perempuan di Sumsel dalam mengelola keuangan.
“Seminar ini kita peruntukan bagi para perempuan Sumsel terkait literasi keuangan,” katanya.
Djustini menambahkan pihaknya juga mendorong kaum perempuan agar aktif dalam kegiatan produktif mengelola keuangan, dengan mensosialisasikan investasi cerdas di pasar modal.
“Kita sosialisasikan investasi cerdas dipasar modal untuk membuat perempuan di Sumsel mengelola keuangannyaa dengan terarah,” jelasnya.
Seminar tersebut diikuti organisasi perempuan di Sumsel, seperti Dharma Wanita Persatuan Sumsel, anggota Bhayangkari, PKK Sumsel, anggota Persit, dan BKOW Sumsel.(Editor Jonheri)