[quote]laporan:rilis/abiyasa[/quote]
PALEMBANG, jodanews -Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Selatan memperkirakan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2016 ini akan tumbuh hingga 6 persen. Hal tersebut meningkat dibandingkan tahun 2015 yang hanya mencapai 4,50 Persen.
Kepala BI Perwakilan Sumsel, Hamid Ponco Wibowo mengatakan, tahun 2015 saja pertumbuhan ekonomi Sumsel meningkat jauh hingga tertinggi diwilayah Sumatera. Pihaknya menilai tahun ini juga akan terus meningkat seiring bergulirnya proyek pembangunan yang dilakukan di Sumsel.
“Tahun lalu pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumsel masih tertinggi diatas provinsi lain di wilayah Sumatera, kita perkirakan 2016 Sumsel juga masih tertinggi,” ungkap Hamid saat menyampaikan presentasi pada acara Pertemuan Komisi XI DPR RI dengan Bank Indonesia Perwakilan Sumsel dan Otoritas Jasa Keuangan beserta Jajaran Perbankan di Provinsi Sumsel di Fave Hotel Palembang, Selasa (8/3).
Hamid mengatakan, perkiraan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Sumsel tahun 2016 ini dilihat dari adanya berbagai proyek pembangunan besar-besaran yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumsel, diantaranya, ada empat proyek besar yakni persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018, pembangunan double track kereta api penunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api Api, pembangunan Light Rail Transit (LRT) dan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.
“Seperti yang kita ketahui dari pembangunan LRT saja dana yang bergulir mencapai Rp 7 triliun lebih, tentu ini akan berdampak pada peningkatan perekonomian Sumsel,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Komisi XI yang membidangi Keuangan dan Perbankan DPR RI, Marwan Cik Asan mengatakan, tujuan utama pertemuan ini untuk membahas dua topik penting terkait inflasi daerah dan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menurut Marwan, pihaknya mengharapkan dapat memperoleh informasi sebanyak mungkin terkait program KUR yang ada di Sumsel.
“Kita ketahui Pemerintah Pusat menyiapkan dana KUR sebesar Rp 100 triliun untuk nasional, disalurkan melalui perbankan yang sudah dipilih. Penyaluran KUR ini sebagai salah satu upaya Pemerintah untuk mendorong perekonomian di Indonesia,” pungkasnya. (editor:asep)