LAHAT,JI – Menggunungnya sampah di saluran Ayek Apul tidak hanya membuat repot Pemkab Lahat, akan tetapi turut merepotkan anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah). Para wakil rakyat ini turun langsung menyaksikan tumpukan sampah di aluran air itu.
Wakil Ketua Komisi II Dewan Lahat, Hudson Arpan mengemukakan, kebersihan Ayek Apul itu merupakan tanggungjawab bersama, bukan hanya instansi terkait, tetapi juga kepedulian masyarakat untuk tidak membuang sampah ke saluran air tersebut.
“Kalau pun sudah dianggarkan pemerintah untuk melakukan normalisasi saluran air itu, akan tetapi kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah pada saluran air tersebut, harus ditumbuhkan agar sampah tidak menggunung lagi,”ujarnya.
Ditambahkannya, jika diharuskan ada peraturan daerah yang mengatur secara khusus agar Ayek Apul tidak dijadikan tempat membuang sampah, sebagai lembaga legislasi pihaknya akan sangat mendukung. “Begitu juga kalau memang kurang tempat sampah akan kami dukung untuk dianggarkan pembuatan tempat pembuangan sampah,” tandas Hudson.
Ketua Komisi III, Sri Marhaeni Wulansih menambahkan, sebenarnya kebersihan kali atau sungai atau bantaran sungai merupakan tanggung jawab bersama, baik itu pemerintah maupun masyarakat. Dalam hal ini masyarakat harus memiliki kesadaran tentang pentingnya berperan serta dalam kebersihan sekelilingnya, sehingga tidak menyebabkan banjir. Peran pemerintah dalam hal ini dinas pekerjaan umum sudah diupayakan dan di anggarkan dalam bentuk pemeliharaan sungai secara periodik dan berkala yaitu pembersihan dan pendalaman sungai atau kali yang dangkal.
“Perlu juga peran serta LSM yang peduli lingkungan bersama masyarakat bergotong royong dan membuat simulasi tentang bahaya banjir atau juga memberikan pendampingan kepada masyarakat denggan berbagai penyuluhan maupun solusi – solusinya,”imbuhnya.
Ditambahkan Sri, semua elemen masyarakat harus bersinergi dalam memerangi sampah, sehingga tidak ada lagi sampah yang menumpuk di Ayek Apul.
“Dalam pendampingan kepada masyarakat, LSM maupun pemerintah bisa membuat program PROKASIH atau program kali bersih dan usulan – usulan ini dapat kami sampaikan kepada pemkab untuk ditindaklanjuti,”pungkasnya.(Idham)