Laporan : Taufik Hidayat
PAGARALAM, jodanews –Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pagaralam berencana untuk membentuk pansus guna menindaklankuti dugaan ketidakberesan pembangunan Jalan Pangeran Pangging yang menghubungkan Desa Bandar Kecamatan Dempo Selatan dengan Kota Agung Kabupaten Lahat.
Wakil ketua II DPRD Kota Pagaralam, M Fadli SE sebagai Koordinator didampingi Ketua Komisi III Zifni Amir mengatakan, awalnya mereka menilai proyek peningkatan jalan Pangeran Pangging akan bermanfaat bagi para petani untuk mengangkut hasil pertanian.
“Faktanya baru dalam hitungan hari, jalannya sudah rusak. Kami menduga terdapat kesalahan teknis, perlu investigasi apakah kelemahan kontraktor atau pengawasan,” tegas Zifni di ruang rapat kerjanya,beberapa waktu yang lalu.
Meski Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tidak mengetahui keberadaan proyek, karena kontraktor masuk tanpa diketahui DPRD, sebagai bentuk fungsi pengawasan, pihaknya segera koordinasi ke Pemerintah Kota Pagaralam (Pemkot) kalau perlu dibentuk Pansus DPRD terkait banyak proyek jalan berkualitas rendah, salah satunya pekerjaan jalan Pangeran Pangging di Kecamatan Dempo Selatan. Beliau juga berharap penegak hukum melakukan menyelidikan jalan Pangeran Pangging itu.
Sebelumnya Ketua Komisi III Zifni Amir, Wakil Ketua II M Fadli SE, Sekritaris Desi Siska Anggota Sahardi, Dedy Bohari, Gio Firlando SH, Msg Thoyeb, Abdul Fikrianto meninjau lokasi peroyek pangeran Pangging sepanjang 2 kilo meter dengan anggaran APBD –DAK Rp 3,9 miliar yang berlokasi di Desa Bandar Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagaralam yang di kerjakan oleh PT DPD salah satu rekanan. (Asep)