Laporan Abiyasa / Pendim 0734/Yogyakarta
YOGYAKARTA, Jodanews – Yogyakarta mendunia berkat wisata budayanya, selain memiliki kekayaan budaya dan sejarah, Yogyakarta juga mempunyai wisata alam yang tidak kalah menarik dibanding dari pulau dewata Bali.
Di kota Yogyakarta, ada beberapa sungai besar yang membelah perbatasan wilayah, seperti Sungai Gajah Wong, Winongo, Opak dan Code. Sungai-sungai besar tersebut merupakan bagian dari wisata Yogyakarta yang belum tergali fungsinya. Bukan tidak mungkin Yogyakarta nantinya sungai-sungainya bisa seperti di Eropa.
Dandim 0734/Yogyakarta mengatakan Kegiatan TMMD reguler ke -101 tahun 2018 dari Kodim 0734/Yogyakarta, dapat sebagai sarana untuk kembali mencintai lingkungan alam. Pandangan buruk terhadap sungai lama-kelamaan akan cepat terkikis. Semua dimulai dari infrastruktur yang baik dan memadai sehingga dapat memenuhi sasaran yang di tetapkan.
Dikatakan Dandim, Manfaat sungai yang cukup besar yaitu sebagai sarana yang dibutuhkan manusia. Pemanfaatan sumber daya alam seperti penambangan pasir dan batu kali untuk material yang menghasilkan keuntungan secara ekonomi, harus diimbangi dengan hal-hal yang positif terhadap lingkungan, tidak semata-mata hanya mencari untungnya saja, tanpa mau menjaga serta merawat keseimbangan lingkungannya.
“Menjaga sungai sama nilainya dengan menjaga kualitas air bersih yang diperlukan untuk kepentingan kesehatan masyarakat, sehingga Yogyakarta nanti bisa menjadi peringkat pertama dalam kebersihan air sungai,” kata Dandim.
Ditambahkan Dandim, Melalui kegiatan non fisik TMMD, dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, supaya memahami tentang kegiatan pelestarian, perawatan lingkungan sungai serta masyarakat sebagai security lingkungannya.
“Dengan memebrikan bantuan bibit pohon, yang di tujukan untuk mencegah erosi sungai, yang di tanam disekeliling sungai sangatlah penting, sehingga dapat membantu mengurangi dampak negatif lingkungan, ini adalah upaya yang akan dilakukan Kodim 0734/Yogyakarta,” pungkas Dandim. (Editor Jon Heri)







