Laporan : Ofie
PALEMBANG,Jodanews– Merubah cara pandang anak tentang makanan dan nutrisi mungkin terdengar mustahil, namun untuk perusahaan kelapa sawit Cargill di Indonesia, tujuan itulah yang disematkan untuk Hari Nutrisi Nasional tahun ini.
Dirayakan tiap tahunnya pada 28 Februari, Hari Nutrisi Nasional mengajak masyarakat, karyawan, dan pemerintah untuk berkomitmen dalam membangun masyarakat yang lebih sehat, kuat, dan cerdas serta mendukung perkembangan ekonomi berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan.
Hasil studi oleh Kementrian Kesehatan di tahun 2013 menujukkan bahwa malnutrisi kronis (atau pertumbuhan terhambat) menjadi hal yang umum ditemukan di Indonesia. Provinsi seperti Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan di mana Cargill beroperasi termasuk di dalam daftar provinsi dengan tingkat malnutrisi yang tinggi. Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan menduduki rangking 6 dan 24 dari 34 provinsi dengan jumlah anak kekurangan gizi yang tinggi.
Dalam usaha meningkatkan kesadaran akan makanan dan nutrisi, karyawan Cargill pekan lalu bergabung bersama pemerintah dan masyarakat mengadakan rangkaian penyuluhan mengenai ASI, nutrisi anak, dan gaya hidup sehat.
Menuntun anak-anak menuju masa depan yang sehat dimulai dari pertumbuhan awal mereka sejak bayi. Pada penyuluhan yang melibatkan 200 ibu dari PT Harapan Sawit Lestari dan masyarakat sekitar, para ibu belajar mengenai manfaat air susu ibu dan pentingnya mengenalkan pola makan sehat sejak dini.
Rani Maasong, istri dari Kepala Adat Desa Air Tarap di Kecamatan Kendawangan, selama ini memahami konsep yang salah dengan memilih susu formula ketimbang ASI. “Saya memberikan bayi saya susu formula karena saya berpikir bahwa susu formula lebih bergizi. Namun, saya sekarang mengerti bahwa air susu ibu mengandung nutrisi yang tepat dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Kami mengajurkan agar bayi diberikan ASI selama enam bulan awal setelah kelahiran,” ungkapnya.
ASI telah terbukti dapat menekan angka kematian bayi dan penyakit serta mendorong pertumbuhan otak. Selain itu, menyusui dapat mengurangi kemungkinan kanker ovarium, payudara, dan rahim pada ibu.
Sementara itu Siti Dewi, salah satu istri karyawan Cargill dan anggota Jungle Queen, organisasi wanita di Cargill, berbagi mengenai kemudahan yang diberikan Cargill untuk para ibu seperti waktu istirahat untuk menyusui pada jam kerja dan pilihan untuk bekerja di dekat tempat penitipan anak. “Sebagai seorang ibu, kita memiliki tanggung jawab untuk membangun pondasi agar anak kita bisa tumbuh dengan sehat, kuat, dan menjadi anak yang aktif hingga dewasa,” kata Siti.
Kesehatan anak dimulai dari asupan makanan di pagi hari. Anak-anak yang mengkonsumsi sarapan tiap harinya akan menjadi lebih kreatif, memiliki kemampuan memecahkan masalah, serta kesadaran emosi dan perilaku yang lebih baik. Maka dari itu, karyawan PT Hindoli membagikan bekal sarapan yang berisi roti dan susu kepada 1,100 murid SDN 1 Sungai Lilin pada perayaan Hari Nutrisi Nasional.
Dr. Merryah, dokter PT Hindoli, menjelaskan manfaat dari memulai hari dengan sarapan sehat. “Tubuh anak membutuhkan energi yang cukup selama masa pertumbuhan karena mereka memiliki tingkat metabolisme yang tinggi. Mereka butuh asupan makanan bernutrisi selama masa ini. Sarapan roti ditambah dengan susu akan memberikan mereka karbohidrat, vitamin B dan D, zat besi, serat, dan kalsium yang baik bagi pertumbuhan mereka,” ungkapnya.
Namun sayangnya, tidak banyak keluarga di area terpencil yang bisa mendapatkan makanan sehat. Berdasarkan studi dari Food and Agriculture Organization of the United Nations, keluarga dengan pendapatan rendah cenderung tidak mampu memberikan makanan sehat untuk anak mereka seperti telur, sayur mayur, dan daging dibandingkan dengan keluarga dengan penghasilan yang lebih tinggi.
Di perkebunan Cargill di Kalimantan Barat, Poliplant Group, para karyawan beserta keluarga membagikan sarapan sehat termasuk bubur kacang hijau, sereal, dan susu kepada 600 siswa sekolah dasar negri yang kebanyakan dari mereka datang dari keluarga tidak mampu dan perhatian akan nutrisi tidak menjadi prioritas bagi mereka.
“Dengan dukungan Cargill, kami bisa mengubah cara pandang kami akan makanan dan mendukung manfaat jangka panjang akan gaya hidup sehat sejak dini. Kami ingin anak-anak kami tumbuh dengan sehat hingga dewasa dan produktif. Ingin mereka bisa mengejar mimpi mereka dan berkontribusi bagi masa depan Indonesia,” tambah Kusmono, Kepala Desa Kendodong. (Editor Jonheri)
