Laporan Andre/Aan
TEGAL , Jodanews.com- Sudah dua pekan berjalannya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 0712 Tegal di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, hal ini menandakan bahwa kegiatan TMMD itu tinggal menyisakan setengah dari waktu yang ditentukan 30 hari.
Beberapa pekerjaan yang belum selesai pun tinggal menyisakan progres 50 persen, yaitu makadam selebar 3 meter dengan panjang 1,6 kilometer dan 702 meter. Selain itu juga lapen 310 meter lebar 2,5 meter, tepatnya di depan SDN Jatimulya 03 Dukuh Sigerung.
Namun, sisa waktu sebelum TMMD ditutup 9 Agustus mendatang, tidak disia-siakan oleh anggota Satgas untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat setempat, baik itu saat bekerja bersama di lokasi jalan maupun saat di rumah warga yang ditumpanginya (orang tua asuh). Hal ini dibenarkan Danramil 05 Suradadi/Danki Satgas TMMD, Kapten Infanteri Jamaludin Abbas. Selasa (23/7/2019).
Dikatakannya juga bahwa, cara yang paling cepat digunakan untuk merebut hati masyarakat adalah dengan menggunakan sarana anak kecil. Tampak dirinya sedang menggendong Azam (1) anak pertama dari Sumirah (36) warga RT. 03 RW. 05 Dukuh Grogolan, Jatimulya.
“Dengan sarana anak kecil ini secara otomatis orang tuanya akan lebih mudah untuk kita ajak berkomunikasi, karena apabila anaknya sudah nempel dengan kita pastinya orang tuanya juga akan sangat akrab dengan kita,” ungkapnya.
Ditambahkannya, inilah hakikat dari adanya TMMD, pembangunan infrastruktur umum masyarakat dengan dibarengi pembangunan dan penguatan kedekatan, gotong-royong serta kepedulian sosial, melalui penyisipan pesan dan ajakan saat berinteraksi di pekerjaan maupun saat istirahat sore/malam. Pangkalnya adalah kemanunggalan TNI-Rakyat.
Pelibatan mereka (masyarakat – red) dalam membangun, juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa memiliki terhadap apa yang telah dikerjakannya. (editor Jon Heri)