BANYUASIN, JI-
Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Suko Basuki diwakili Kasi Teritorial Korem 044/Gapo Mayor Inf Dedi Sugiri, SE mendampingi Bupati Banyuasin H. Yan Anton Ferdian, SH panen ikan patin dan lele hasil budidaya keramba apung di Desa Sementul, Senin lalu. Hadir pada kesempatan itu FKPD Kabupaten Banyuasin dan anggota Gapoktan Kecamatan Rantau Bayur.
Pada kesempatan terserbut Bupati Banyuasin mengatakan budidaya ikan lele dan patin menggunakan keramba apung merupakan yang pertama di Banyuasin yang dikembangkan di Desa Sementul sebanyak 24 petak dengan jumlah hasil panen 12 ton.
Pada acara yang sama bupati menyerahkan bantuan 69 mesin pompa air kepada Gapoktan se-Kecamatan Rantau Bayur guna menanggulangi kekeringan persawahan. Bantuan diterima 18 Gapoktan. Bupati berharap agar Alsinta dipakai, dirawat, dikelola, dijaga, dimanfaatkan dan dipelihara, dipakai bergiliran untuk kelompok tani dan jangan dijual. Bila hal ini dapat dilaksanakan dengan baik maka tahun depan akan ditambah anggaran dan diberikan bonus alat panen Combain Harvester di Kecamatgan. Rantau Bayur seharga Rp 350 juta.
Dikatakan bupati, luas lahan persawahan di Kecamatan Rantau Bayur dalam program Upsus sangat besar 8.381 hektar yang pada bulan September akan panen perdana, agar semua petani tetap semangat dalam melaksanakan program IP 200.
Tidak ada pilihan lain satu-satunya yang harus disukseskan pada tahun 2015 ini adalah pertahankan Kabupaten Banyuasin sebagai lumbung pangan dan terus semangat agar mampu melaksanakan program IP 200.
Program pemerintah pusat memberikan dana infrastruktur desa sebesar Rp 500 juta dan dana desa dari Presiden 288 juta dengan 70 persen, dimanfaatkan untuk pembangunan fisik infrastruktur, 30 persen untuk kelengkapan kantor desa dan untuk kepentingan lain-lainnya. *penrem