Home HL Bupati Pimpin Peringatan HKN ke-53 di Ogan Ilir

Bupati Pimpin Peringatan HKN ke-53 di Ogan Ilir

148
0

Laporan Maidi

OGAN ILIR, jodanews.com -Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-53 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (OI), yang sebelumnya direncanakan selasa akhirnya dilaksanakan pada Rabu (22/11/2017) dilapangan KPT Tanjung Senai dengan dipimpin langsung Bupati Ogan Ilir HM ILyas Panji Alam.

Sebelumnya berbagai kegiatan Kesehatan dilakukan guna memeriahkan peringatan tahunan tersebut, mulai dari parade devile Puskesmas-puskesmas sekabupaten Ogan Ilir hingga aksi teatrikal bebas pasung.

Kegiatan tersebut dimulai sekitar jam 09.30 win dengan Inspektur upacara Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam, dan dibuka dengan devile puskesmas dan organisasi organisasi kesehatan lainnya.

Saat peringatan HKN tersebut , Bupati OI melakukan prosesi Launching Perda bebas pasung ditandai dengan pelepasan balon ke udara, kemudian pemberian penghargaan kepada puskesmas dan tenaga kesehatan berprestasi dan pemberian secara simbolis kartu jaminan kesehatan nasional kepada perwakilan beberapa warga.

Sementara itu, Bupati OI HM Ilyas Panji Alam mengatakan, dengan diterbitkannya perda bebas pasung ini, merupakan bukti komitmen pemerintah kabupaten dalam menyikapi terhadap orang gila dengan terus mengupayakan agar nantinya kabupaten ini terbebas dari pasung dan atas nama pribadi maupun pemerintah daerah saya ucapkan selamat memperingati HKN yang ke 53, dan semoga tenaga kesehatan yang bertugas diseluruh pelosok ogan ilir bisa bekerja lebih ikhlas, Kesehatan itu penting juga mahal,  mari Sama sama kita jaga,  kata Ilyas Panji Alam.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr Hj Siska Susanti MKes menyampaikan, pada tahun 2018 mendatang pihaknya akan berfokus kepada Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk kesehatan keluarga, dengan banyak bergerak, makan buah-buahan dengan pola makan yang sehat, dan tidak merokok.

“Selain program germas pihaknya juga ikut me-launching bebas pasung 2018. Hingga saat ini data yang masuk di Dinkes OI pada tahun 2017, data orang gila yang di pasung sebanyak 12 orang. Namun, keseluruhannya sudah dilepas dan terus didampingi oleh tenaga kesehatan puskesmas, Sedangkan Kecamatan yang terbanyak kasus tersebut, yakni Kecamatan Tanjung Batu,” jelas Siska.(Editor Jon Heri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here