Laporan : Ediman Gebuk
KAYUAGUNG,Jodanews— Ujian Nasional (UN) bagi SMA dan SMK sederajat yang dilaksanakan serentak tahun ini akan digelar dalam dua cara, yaitu dengan kertas (paper based test/PBT) dan komputer (computer based test/CBT).
Di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dari 87 sekolah yang melaksanakan UN terdiri dari SMA, SMK, Madrasyah dan baru dua sekolah yang menggunakan sistem CBT.”Total siswa yang mengikuti UN 7.112, sebanyak 413 siswa yang menggunakan sistem CBT, 261 siswa dari SMK II dan sebanyak 152 di SMA III,” kata Kepala Dinas Pendidikan OKI, Drs Zulkarnain usai memantau UN di SMA III Kayuagung, Senin (4/4/2016).
Menurutnya, untuk pemadaman listrik pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak PLN. Disamping itu, kata dia, pihak sekolah yang menggunakan sistem CBT sudah menyiapkan genset.
“Kita sudah koordinasikan dengan PLN untuk tidak melakukan pemadaman listrik selama pelaksanaan UN, kecuali terjadi bencana alam,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati OKI Iskandar SE yang berkesempatan meninjau langsung pelaksanaan UN di SMA Unggulan Kayuagung mengatakan, untuk pelaksanaan UN tahun ini ada 413 siswa yang mulai menggunakan sistem komputerisasi CBT.”Di Sumsel baru dua kabupaten yang menerapkan sistem CBT, Kabupaten OKI salah satunya,” ungkapnya.
Iskandar berharap, pelaksanaan UN tahun ini berjalan lancar tanpa kendala, terkhusus bagi siswa yang menggunakan sistem CBT, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PLN.”Kita sudah koordinasi dengan PLN dan kalau memang terjadi pemadaman kita sudah menyiapkan genset,” katanya.(Editor Jonheri)