[quote]Laporan: edi gebuk[/quote]
KAYUAGUNG, jodanews – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Iskandar SE mendatangi desa-desa di daerahnya yang berstatus tertinggal dan terisolir. Program ‘Tandang Desa’ ini, pertama dilakukan ke Desa Parit Raya dan Desa Lebak Beriang Kecamatan Cengal, Selasa (1/3) sore dan malam.
Untuk menuju Desa Parit Raya dari perkotaan Kayuagung membutuhkan waktu tempuh lebih dari 4 jam melalui kendaraan darat.
Bupati OKI Iskandar SE mengatakan, 7 tahun lalu ia datang ke Desa Parit Raya naik perahu, karena belum ada jalan darat. Kini sudah ada jalan darat meski kondisinya belum baik.
Data di Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal tahun 2013, 145 desa di OKI merupakan desa tertinggal. Tahun 2014 terentaskan sebanyak 70 desa dan saat ini menyisakan 75 desa lagi. Desa Parit Raya salah satunya.
“Secara perekonomian warga desa ini tidaktertinggal karena banyak orang mampu, yang tertinggal kondisi infrastrukturnya” pungkas Iskandar.
Program Tandang Desa menurut Iskandar sejalan dengan program pemerintah pusat. “Presiden punya program membangun dari pinggiran, OKI punya program membangun dari Desa,”ujarnya.
Tujuan Tandang Desa untuk eratkan silahturahmi dengan warga desa di pelosok.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) OKI Hj Nursula SSos mengatakan, program Tandang Desa dilakukan 75 desa di OKI yang ber ppredikat desa tertinggal.
“Sasarannya desa tertinggal dan program ini sudah dilaunching tahun lalu, desa ini perdana,”katanya.
Setiap tahun 25 desa akan dikunjungi hingga 2018. Tujuannya agar seluruh pejabat melihat langsung kondisi desa, sehingga bisa melihat program apa yang akan dilakukan di desa tertinggal.
“Tujuannya meningkatkan desa tertinggal menjadi desa maju. kami targertkan tiga tahun kedepan tak ada lagi desa tertinggal. Seluruh instansi bisa membantu sesuai bidangnya,”cetus Nursula. (editor:asep yusriansyah)