Laporan : Ediman Gebuk
KAYUAGUNG,Jodanews – Presiden Jokowi mencanangkan program Kampung KB untuk masyarakat, terutama di wilayah kategori miskin, padat penduduk, terpencil yang tersebar di Indonesia. Pemerintah pusat ingin program ini mampu menekan laju pertumbuhan penduduk untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk mendukung program tersebut, Pemerintah Kabupaten OKI mencanangkan progam KB Emas. Program ini adalah yang pertama di Sumsel bahkan di Indonesia. Bagaimana program tersebut?KB Emas merupakan singkatan dari Emphaty, yakni memberikan perhatian kepada masyarakat yang belum tersentuh layanan KB, Man atau orang, yaitu ketersediaan petugas di lapangan, Assurance artinya memberikan jaminan dan rasa aman. Kemudian Skill adalah keahlian petugas di lapangan, semuanya akan dipenuhi untuk menjangkau objek KB di wilayah pelosok. “Targetnya tahun 2018 seluruh masyarakat OKI sudah menikmati pelayanan KB secara gratis,” ungkap Al Hadi Nasir, Kepala BKKBN OKI, Minggu (3/4/2016).
Program ini, menurut dia, bertujuan lebih mendekatkan pelayanan KB kepada masyarakat, terkhusus bagi mereka yang belum mengikuti program KB terutama di pesisir, di pelosok dan dusun terpencil.
Masih banyaknya masyarakat yang belum mengikuti program Keluarga Berencana (KB) melatarbelakangi program ini.“Dari data tercatat, sebanyak 178.638 pasangan usia subur di OKI, 39.284 pasangan diantaranya bukan peserta KB. Sasaran utama kita yaitu wilayah pelosok yang belum tersentuh program KB. Kami yakin, target ini dapat terpenuhi,” tegas dia.
Untuk menyukseskan program KB Emas ini, BKKBN OKI akan melakukan kegiatan safari KB di 4 kecamatan perairan yaitu Kecamatan Sungai Menang, Kecamatan Cengal, Kecamatan Air Sugihan dan Kecamatan Tulung Selapan.“Selain itu juga akan dilakukan pelayanan KB keliling yang khusus dilakukan di daerah lebak-lebak,” pungkas dia .(Editor Jonheri)